Showing posts with label Pengalaman. Show all posts
Showing posts with label Pengalaman. Show all posts

Dermaji,secuil keindahan bumi BANYUMAS

Tengah malam ini aku terjaga. Teringat sebuah desa kecil di ujung banyumas sana.Dermaji sebuah desa yang asri dan sejuk,serta elok dipandang mata.yang aku ingat hijau pepohonan,kabut putih segar menabrak bukit-bukit.liak liuk jalan kecil dihias rumah-rumah dipinggiran.mungkin baru empat kali saya bertemu dengan desa itu.namun panca tahun ini saya masih merindukan desa itu.kini ditengah proses penantian menunggu putra perdanaku lahir.ditengah kerinduanku ini aku berandai-andai membawanya kesana menunjukan padanya indahnya indonesia.menikmati sejuknya udara.mencuri gambar dengan sebuah lensa.
Entah bagaimana lagi aku menuliskan keindahan desa itu.aku hanya bisa menikmati kerinduan desa itu seperti aku menikmati rasa manis,yang hanya bisa dirasa tapi sulit didefinisikan dengan kata.

Untuk Para Pemimpi

Saat kalian mempunyai impian raihlah impian itu.ketika kalian merasa akan jatuh ingatlah akan impian kalian agar kalian bersemangat untuk bangkit lagi.jangan gugurkan impian kalian karena kemalasan dan ketakutan untuk mencoba.sebagai seorang marketer saya punya impian besar.saya selalu berusaha untuk mewujudkanmimpi itu.entah sebagai pekerja ataupun pebisnis semua punya hak yang sama untuk mewujudkan mimpinya.hanya orang yang ulet dan gigih yang akan meraih impiannya.hanya karena panas terik,lelah,dan kesedihan lalu kalian berhak menuntut terkabulnya impian kalian menurut saya itu tidak cukup masih banyak yang harus dikorbankan untuk sebuah impian.

MY JOB MY ADVENTURE

Sekarang,saya sudah beralih profesi sebagai marketing di sebuah bank milik negara.
Saya selalu mencintai setiap bidang pekerjaan saya. Saya suka menjadi guru, karena saya dapat membagi ilmu saya, dan turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Walaupun tidak ada yang menilai dan menghargai itu. Tidak masalah karena nilai itu sudahdiapresiasi jiwa saya sendiri. Terima kasih untuk saya :).
Sekarang sebagai seorang marketer bank saya dituntut untuk dapat membina berbagai jenis usaha mikro, agar nantinya kredit yang saya salurkan bisa berjalan lancar. Banyak hal yang ingin saya bagikan mengenai pekerjaan baru saya ini. Cerita dimulai dari rutinitas pagi. Berangkat pukul 06.30. Sampai kantor 07.10 absen pagi dengan kartu ATM. Dilanjutkan doa pagi dikantor.brifing rencana kerja.fiatkan skpp.survey.kerjain skpp.malam pukul 19.00 absen pulang.memang menjenuhkan, tapi ketika saya mengupas satu persatu apa yang saya lakukan dengan pekerjaan saya akan ada hal menarik yang saya bisa transformasikan ke siapa pun yang membaca pengalaman saya ini. Untuk sekarang saya masih harus menyelesaikan kewajiban saya sebagai pekerja, mudah-mudahan di lain waktu saya bisa memenuhi janji saya untuk mentransformasikan cerita saya tadi.

ONGGORAWE,DEMAK LANDSCAPE SUNSET

Tak perlu jauh-jauh untuk hunting foto dengan nilai moment tersendiri, tak perlu mahal-mahal pula untuk menghasilkan sebuah gambar dengan nilai seni tinggi.. Cukup dengan peralatan yang ada disaku ada, ya dengan kamera ponsel, namun dengan teknik pengambilan gambar dan sedikit anggle rotasi maka sudah bisa menghasilkan landscape gambar yang memorial, Suatu saat aku melihat gambar ini maka, saat itu pula aku ingan dengan kota kelahiranku, Demak. Tempat dimana aku biasa menghabiskan waktu luang untuk memancing ternyata menyembunyikan sisi keindahan lain sebuah kota Pesisir.

Lokasi : Onggorawe
Device: Blackberry 8530
Sunset 04.30 WIB

Pendakian Seribu jalur (Gn. Merbabu)

Dikutip dari Wikipedia
Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan,Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung atau Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada abad ke-15. Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Jalur Pendakian :
- Kopeng Thekelan
- Jalur Wekas
- Jalur Kopeng Cunthel
- Jalur Selo
base camp Merbabu Pak Narto






 Sekitar Pukul 13.00 WIB Aku, Kia, Mandiri, Galih, Meilina, tiba di daerah Selo, Boyolali. Agak masuk sekitar 5km menuju arah Gunung Merbabu kami menemukan Basecamp Pendakian Merbabu, tepatnya di basecamp Pak Narto. Disitu kami melakukan Registrasi, dan menitipkan kendaraan kami.
 Bismillah. Setelah 15 Menit digunakana untuk istirahat dan sesi pemotretan, kami kemudian bergegas mengangkat CARRIER kami dan memulai perjalanan Menuju puncak Merbabu.
Dari gerbang awal pendakian gunung Merbabu kami langsung disuguhi Vegetasi Pohon yang masih terjaga. Beberapa kali, kami sempat dikagetkan dengan suara kera-kera liar yang sedang berburu makanan.. Populisi Kera disana masih sangat banyak, dan itu merupakan kewajiban kita untuk menjaganya.
Setlah 5 jam kami melangkahkan kaki, kami memutuskan untuk mendirikan tenda.
Malam di gunung merbabu terasa lebih dingin dibanding dengan gunung-gunung lain yang pernah saya daki. Mandiri sampai menggunakan sepatunya untuk menahan dingin yang hinggap di kakinya, padahal secara domisili Ia tinggal di daerah yang dingin pula, Cilacap.



Saya Hanya bisa bercerita sampai disini karena langkah saya terhenti di Pos 3, Mandiri dan Galih yang bisa menceritakan bagaimana Eksotisnya puncak Merbabu. Saya hanya bisa memberikan Gambar Merbabu 30 Juni 2013 di pagi hari dari Pos Tiga. TERIMA KASIH WTS Mandiri, n Galih






Penerapan Model PAKEM Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/ MTs

Makalah ini saya buat tahun 2011 Dipergunakan dalam proses seleksi guru di salah satu SMP di Bekasi
Penerapan Model PAKEM Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/ MTs
Oleh :
Arif Perdana, S.Pd
BAB I
PENDAHULUAN

    Penerapan model PAKEM dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs merupakan salah satu upaya guru dalam mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan serta karakter siswa SMP/ MTs. PAKEM yang merupakan singkatan dari pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan belajar yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman dengan penekanan pada belajar sambil bekerja (learning by doing), sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar, termasuk pemnafaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih bermakna, menarik, menyenangkan, dan efektif.
     Dari pengertian di atas, jelas bahwa pendekatan PAKEM meskipun yang diharapkan pertama dan utama keaktifan dan kekreatifan peserta didik, namun sebenarnya guru pun dituntut untuk aktif dan kreatif pula. Agar pendekatan PAKEM ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, sudah tentu guru harus merancang pembelajarannya dengan baik, melaksanakannya dengan baik, dan akhirnya menilai hasil pembelajaran dengan baik pula. Di samping keaktifan guru, kreativitas guru juga sangat menentukan apakah skenario pembelajarannya dapat berjalan atau tidak.
     Dalam pelaksanaan PAKEM seorang guru harus memperhatikan bakat, minat dan modalitas belajar siswa, dan bukan semata potensi akademiknya. Dengan memahami kecenderungan potensi modalitas siswa tersebut, maka seorang guru harus mampu merancang media, metode / materi pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kecenderungan potensi atau modalitas belajar siswa.
      Dari uraian-uraian tersebut, sebagai seorang guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam penerapan model PAKEM dituntut untuk lebih kreatif dan pandai, agar dapat mengorganisasikan kelas sesuai dengan tugas pembelajaran dan mengembangkan pembelajaran secara kooperatif.
1. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimanakah penerapan model PAKEM dalam pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/ MTs ?
2. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model PAKEM dalam pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/ MTs
3. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, karena penilitian ini tidak menggunakan angka sebagai bahan data penelitian, makalah ini bertujuan mendeskripsikan permasalahan yang sedang ingin dikaji, dalam hal ini adalah penerapan pembelajaran PAKEM.

BAB II
PEMBAHASAN

    Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia beberapa orang memandang bahwa PAKEM sama dengan kerja kelompok. Jika dalam suatu kelas sedang berlangsung pembelajaran dan di sana siswa tetap duduk seperti orang menonton bioskop, semua menghadap ke depan, duduk berdua dengan satu bangku, maka dengan mudah dan cepat dikatakan kelas itu tidak PAKEM.
    Tetapi sebaliknya, jika di suatu kelas siswa sedang duduk berkelompok, walau mereka hanya duduk dalam kelompok, tetapi tidak semua siswa bekerja, maka dengan mudah kita mengatakan kelas itu PAKEM.
     Seharusnya menilai PAKEM tidaknya suatu pembelajaran tidak cukup hanya dengan melihat pengaturan tempat duduk siswa, tetapi harus diperhatikan pula intensitas keterlibatan siswa dalam belajar.

 Ciri-ciri/Karakteristik PAKEM
Sebagaimana telah kita ketahui PAKEM merupakan kependekan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Dari kata-kata itulah kita dapat mengetahui ciri-ciri atau karakteristik dari PAKEM itu sendiri. 1. Aktif
Ciri pertama pendekatan pembelajaran PAKEM adalah aktif. Maksudnya pembelajaran ini memungkinkan peserta didik berinteraksi secara aktif dengan lingkungan, memanipulasi obyek-obyek yang ada di dalamnya dan mengamati pengaruh dari manipulasi obyek-obyek tersebut. Dalam hal ini guru pun terlibat secara aktif, baik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajarannya. 2. Kreatif
Ciri kedua pembelajaran ini adalah kreatif. Maksudnya pembelajarannya membangun kreativitas peserta didik dalam berinteraksi dengan lingkungan, bahan ajar, dan sesama peserta didik, utamanya dalam menghadapi tantangan atau tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam pembelajaran. Dalam hal ini, guru pun dituntut untuk kreatif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran PAKEM ini. 3. Efektif
Ciri ketiga pembelajaran model ini adalah efektif. Maksudnya, dengan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. 4. Menyenangkan
Ciri keempat pembelajaran ini adalah menyenangkan. Maksudnya, pembelajaran PAKEM dirancang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Maka, dalam penerapan model PAKEM pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia peran seorang guru sangatlah penting, agar ke empat kompetensi dasar pengajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia ( mendengar, berbicara, menulis, dan membaca) dapat tercapai dengan baik.

 Peranan Seorang Guru
1. Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan bakat dan minat mereka,
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika mereka membutuhkan,
3. Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban dan memperlihatkan antusiasme terhadap ide serta gagasan mereka,
4. Mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses dalam bidang yang diminati dan penghargaan atas prestasi mereka,
5. Mengakui pekerjaan siswa dalam satu bidang untuk memberikan semangat pada pekerjaan lain berikutnya.
6. Menggunakan kemampuan fantasi dalam proses pembelajaran untuk membangun hubungan dengan realitas dan kehidupan nyata.
7. Memuji keindahan perbedaan potensi, karakter, bakat dan minat serta modalitas gaya belajar individu siswa,
8. Mendorong dan menghargai keterlibatan individu siswa secara penuh dalam proyek-proyek pembelajaran mandiri,
9. Menyatakan kapada para siswa bahwa guru-guru merupakan mitra mereka dan perannya sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa.
10. Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan bebas dari tekanan dan intimidasi dalam usaha meyakinkan minat belajar siswa,
11. Mendorong terjadinya proses pembelajaran interaktif, kolaboratif, inkuiri dan diskaveri agar terbentuk budaya belajar yang bermakna (meaningful learning) pada siswa.
12. Memberikan tes/ujian yang bisa mendorong terjadinya umpan balik dan semangat/gairah pada siswa untuk ingin mempelajari materi lebih dalam.
Selanjutnya bentuk-bentuk pertanyaan yang dapat menggugah terjadinya ”pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan” (Pakem), bisa diterapkan antara lain dalam salah satu kegiatan belajar kelompok (studi kasus). Menurut Wassermen (1994, melalui www,pdfqueen.com), pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan pemikiran yang dalam untuk sebuah solusi atau yang bersifat mengundang, bukan instruksi atau memerintah. Misalnya dengan menggunakan kata kerja : menggambarkan, membandingkan, menjelaskan, menguraikan atau dengan menggunakan kata-kata: apa, mengapa atau bagaimana dalam kalimat bertanya.

 Apa yang harus diperhatikan dalam melaksanakan PAKEM?
1. Memahami sifat yang dimiliki anak
Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan berimajinasi. Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin, anak Indonesia, atau anak bukan Indonesia – selama mereka normal – terlahir memiliki kedua sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus kita olah sehingga subur bagi berkembangnya kedua sifat, anugerah Tuhan, tersebut.
Suasana pembelajaran dimana guru memuji anak karena hasil karyanya, guru mengajukan pertanyaan yang menantang, dan guru yang mendorong anak untuk melakukan percobaan, misalnya, merupakan pembelajaran yang subur seperti yang dimaksud.
2. Mengenal anak secara perorangan
Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAKEM (Pembelajaran Aktif, Menyenangkan, dan Efektif) perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya). Dengan mengenal kemampuan anak, kita dapat membantunya bila mendapat kesulitan sehingga belajar anak tersebut menjadi optimal.
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok. Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas dengan baik bila mereka duduk berkelompok. Duduk seperti ini memudahkan mereka untuk berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun demikian, anak perlu juga menyelesaikan tugas secara perorangan agar bakat individunya berkembang.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah
Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir. Oleh karena itu, tugas guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan sering-sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan yang terbuka. Pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata “Apa yang terjadi jika …” lebih baik daripada yang dimulai dengan kata-kata “Apa, berapa, kapan”, yang umumnya tertutup (jawaban betul hanya satu).
5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan dalam PAKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. Yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja perorangan, berpasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya. Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil pekerjaan siswa, dan ditata dengan baik, dapat membantu guru dalam PEMBELAJARAN karena dapat dijadikan rujukan ketika membahas suatu masalah.
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar). Penggunaan lingkungan sebagai
sumber belajar sering membuat anak merasa senang dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke ruang kelas untuk menghemat biaya dan waktu. Pemanfaatan lingkungan dapat men-gembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati (dengan seluruh indera), mencatat, merumuskan pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasi, membuat tulisan, dan membuat gambar/diagram.
7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam belajar. Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar selanjutnya. Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka.
8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja diatur berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan. Keadaan tersebut bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAKEM. Aktif mental lebih diinginkan daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain, dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh karena itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik yang datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya. Berkembangnya rasa takut sangat bertentangan dengan „PAKEMenyenangkan.‟

 Pelaksanaan PAKEM dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Gambaran PAKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Pada saat yang sama, gambaran tersebut menunjukkan kemampuan yang perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. 

BAB III
KESIMPULAN

       Dari pembahasan dalam makalah ini, tentang penerapan model PAKEM dalam pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/ MTs. Dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
 Penerapan model PAKEM dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs, berarti menerapkan situasi belajar aktif, kreatif, efektif, dan menarik.
1. Aktif berarti peserta didik berinteraksi secara aktif dengan lingkungan, memanipulasi obyek-obyek yang ada di dalamnya dan mengamati pengaruh dari manipulasi obyek-obyek tersebut , dan guru terlibat secara aktif, dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajarannya.
2. Kreatif maksudnya pembelajarannya membangun kreativitas peserta didik dalam berinteraksi dengan lingkungan, bahan ajar, dan sesama peserta didik, utamanya dalam menghadapi tantangan atau tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam pembelajaran.
3. Efektif maksudnya, dengan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.
4. Menyenangkan maksudnya, pembelajaran PAKEM dirancang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
 Agar pendekatan PAKEM ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, sudah tentu guru harus merancang pembelajarannya dengan baik, melaksanakannya dengan baik, dan akhirnya menilai hasil pembelajaran dengan baik pula. Di samping keaktifan guru, kreativitas guru juga sangat menentukan apakah skenario pembelajarannya dapat berjalan atau tidak.
 Maka, untuk dapat menerapkan model PAKEM dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, seorang guru harus tau hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan PAKEM, diantaranya:
1. Memahami sifat yang dimiliki anak
2. Mengenal anak secara perorangan
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah
5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental


DAFTAR PUSTAKA
Sutiyono. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Semarang: Pemkot Semarang.
Veronica. 2007. BU Paket Pelatihan 2b. Semarang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Wahidin. 2008. Pembelajaran Pakem. www.queenpdf.com

OPINI GURU TENTANG PENDIDIKAN


OPINI GURU TENTANG PENDIDIKAN
Entah bagaimana agar pendidikan di Negara ini bisa berkembang pesat seperti di Negara-negara maju, semisal Jepang ataupun Amerika. Banyak Faktor yang mengancang kelangsungan pendidikan dinegeri ini. Ada banyak Faktor pengancam yang dapat saya lihat dari segi kacamata saya : pertama yaitu dari sistem pendidikan itu sendiri, ataupun factor lain yang berasal dari peserta didik. Sebagai seorang guru hendaknya kta harus bekerja ekstra keras agar nantinya pendidikan di Negeri ini bisa terselamatkan, dan salah satu upaya riil yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki  sumber daya manusia peserta didik kita.
Saya heran melihat Remaja sederajat SMA atau SMK sekarang ini, tidak semua memang tapi kebanyakan dari mereka kini memandang sekolah adalah kewajiban agar nanti mendapat ijazah yang berikutnya akan digunakan sebagai modal, untuk mendapat pekerjaan bagi dirinya. Pola pikir mereka memandang bahwa, sekolah agar mendapat ijasah agar bisa kerja.
Sulitnya mencari pekerjaan di negeri ini menjadi faktor anak-anak remaja sekarang berfikir secara instan, jadi mereka terkesan mengambil logika yang salah. Padahal jika tidak dibarengi dengan kompetensi yang baik realitanya selembar kertas yang mereka sebut ijazah itu belum tentu bisa dijadikan jaminan dalam mencari pekerjaan.
Sekolah merupakan tempat belajar, tempat menuntut ilmu, nah dengan ilmu tersebut diharapkan nantinya kelak Peserta didik dapat mengaplikasikan ilmu itu untuk kemajuan dirinya ataupun untuk mendapatkan pekerjaan. Ilmu itu bisa membantu mereka untuk memecahkan permasalahan-permasalahan,ujian-ujian penyaringan atau bahkan untuk mecarikan pekerjaan yang dapat menopang kehidupan mereka, dengan penalaran yang sederhana Ijasah bukan jaminan kerja tetapi dengan ilmu kita bisa bekerja.
Adapula dari mereka (peserta didik) memandang bahwa sekolah hanya tempat bermain dan bersosial. Tidak salah memang, namun kurikulum di negeri ini sudah di rancang dengan baik, jadi tidak dibenarkan jika seseorang siswa atau peserta didik membicarakan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelajaran sewaktu sedang mengadakan diskusi kelompok. Siswa memiliki waktu untuk bercerita hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran itu ketika istirahat dan ketika diskusi hendaknya mereka tetap fokus untuk berlatih bersosial namun tetap dalam topik pelajaran yang sedang berlangsung.
Banyak dari siswa-siswa SMA tidak paham betul dalam pemanfaatan teknologi, Belum ada penelitian resmi memang tapi sekarang ini banyak pelajar SMA lebih banyak mengakes jejaring social dibandingkan dengan mengakses sesuatu yang lebih ada kaitannya dengan pelajaran. Yang lebih membahayakan adalah ketika mereka belum sadar betul akan fungsi sebenarnya akan jejaring sosial, kenapa bahaya, karena dengan pemanfaatan yang salah jejaring sosial akan lebih banyak member efek buruk dari pada efek positif yang diberikan.
Ada banyak solusi yang sering saya lakukan untuk mengatasi hal-hal semcam ini diantaranya adalah memberikan motivasi pada mereka secara continue, sering sharing ataupun bertukar penglaman dengan peserta didik kita, dan mencoba memahamkan kepada mereka apa yang menjadi kewajiban mereka .AP 

KENAPA JADI GURU???

Mengutip dari Republika di http://id.berita.yahoo.com/menjadi-guru-untuk-apa-112907736.html Kira-kira seperti isi artikelnya.

Menjadi Guru, Untuk Apa?

Beruntunglah menjadi guru. Punya orang tua guru, pasangan hidup kita guru, orang tua yang anaknya jadi guru, orang yang teman-temannya guru, mereka memang beruntung. Siapa yang membekali murid untuk bekal hidup mereka di masa depan? Berapa banyak murid-murid yang telah dididik? Jika ukurannya kebermanfaatan untuk sesama, guru adalah orang paling beruntung.
Mulialah guru karena mereka punya peluang untuk menginspirasi siswa agar hidup mereka jauh lebih baik dari gurunya sendiri. Berbahagia lah guru jika kelak murid-murid mereka menjadi orang yang hidupnya sukses nan bermanfaat bagi sesama. Itulah dahsyatnya menjadi guru.
Rugilah orang yang menyepelekan guru. Masyarakat, bangsa, negara yang menyia-nyiakan bahkan mendzalimi guru, sungguh mereka akan mengalami kerugian yang teramat besar. Masa depan suatu bangsa sedang dipertaruhkan. Jangan anggap sepele hal ini.
Hari ini, mari tanyakan pada anak muda Indonesia, siapa di antara mereka yang ingin menjadi guru? Saya teringat dengan paparan Prof. Cheng (The Hong Kong Institute of Education) di event The 2nd East Asian International Conference on Teacher Education Research, Desember 2010 silam. Ada 4 prinsip holistik & berjangka panjang dalam konteks pengembangan dan pendidikan profesi guru, yaitu attracting teacher, developing teacher, empowering teacher, dan retaining teacher.
Prinsip pertama, attracting teacher. Pemerintah di suatu negara harus mampu memberikan kepastian hukum & penghidupan yang layak bagi guru. Status guru tak sebatas diperjuangkan secara de jure. Secara de facto, kehidupan guru memang harus dijamin agar fokus dalam berkarya. Jika syarat ini dipenuhi, maka setiap orang akan memandang profesi guru sebagai sesuatu yang prospektif. Tugas pemerintah selanjutnya, memastikan seleksi yang super ketat agar tidak sembarangan orang bisa menjadi guru.
Prinsip kedua, developing teacher. Lembaga Pendidik & Tenaga Kependidikan (LPTK) musti dikuatkan fungsi kelembagaannya. Kehidupan kampus di universitas keguruan dikondisikan agar mampu membina dan mendidik para calon guru agar benar-benar siap menjadi guru. Konsep pengembangan profesional guru mesti didefinisikan secara operasional.
Berkembangnya kompetensi guru mesti sejalan dengan masa pengabdian mereka, fokus utama dari prinsip ini. Harus ada program pengembangan profesional yang memfasilitasi guru agar mereka tidak pernah berhenti belajar. Bentuk aktivitasnya sangat beragam, dari mulai mengikuti training guru secara berkala, adanya supervisi pembelajaran, sampai keharusan untuk melakukan penelitian tindakan kelas.
Empowering teacher, prinsip ini mensyaratkan adanya upaya untuk memastikan bahwa kinerja guru selalu dapat diukur efektivitasnya. Guru mesti dibantu agar mereka selalu dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jika pun ada kendala, kepala sekolah dengan sistem pengembangan profesionalnya selalu setia menemani guru untuk menyelesaikan masalah yang kerap mereka hadapi. Tiada hari tanpa proses pemberdayaan guru.
Rencana karir seorang guru harus dinyatakan secara tegas & tidak multitafsir, aspek penting dalam prinsip retaining teacher. Jika aturan sudah ditetapkan bahwa syarat seorang guru menjadi kepala sekolah, misalnya, perlu waktu mengabdi 10 tahun dengan kualifikasi tertentu. Tapi, ada yang baru setahun sudah bisa menjadi kepala sekolah, apalagi tanpa fit & proper test, ini namanya kecelakaan.
Komitmen dan konsistensi dalam menegakkan aturan main bisa membuat guru termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Jika tidak, guru akan mengalami demotivasi. Situasi kompetisi tidak akan pernah berlangsung fair. Bahayanya, wrong man on the wrong place jadi sebuah keniscayaan. Guru paham apa yang harus dilakukan jika mereka ingin menjadi kepala sekolah, pengawas sekolah, atau jabatan struktural lainnya yang mempersyaratkan kompetensi guru yang mesti plus.
Jadi, lupakan impian untuk meraih prestasi atau jabatan tertentu jika masih banyak membual daripada berkarya nyata. Jika profesi guru ingin naik kelas, coba praktikkan keempat prinsip tersebut sesuai dengan konteks Indonesia.
Hong Kong bukan Indonesia, begitu pun sebaliknya. Hong Kong secara serius menetapkan kebijakan strategis dan mengembangkan sistem pendidikan guru secara sistematis dan berkelanjutan. Wajar kalau pendidikan mereka selangkah lebih maju dari kita. Indonesia tak usah pesimis karena citra profesi guru kita pernah mengalami masa-masa kejayaan di masa lalu.
Sayangnya itu dulu, catatan sejarah yang mesti dapat dimaknai hikmahnya. Sekarang, apa yang mesti diperbuat? Pemerintah harus mulai tergugah kesadarannya untuk mulai berbenah. Konsep sistem pendidikan guru kita mungkin tak kalah hebat dari negara lain. Persoalannya, apakah konsep tersebut konsisten diterapkan di tataran praktis pendidikan? Jangan-jangan teorinya bagus, praktiknya amburadul. Kondisi yang memilukan sekaligus memalukan.
Kapan pun dan dimana pun mereka berada, guru tetaplah guru, orang yang beruntung dan mulia. Jika hari ini, saya & Anda tetap memilih jalan hidup menjadi guru, meski jaminan hidup dan kepastian hukum dari pemerintah masih menjadi sebuah utopia, mungkin ini bisa masuk kategori keajaiban baru di dunia.
Menjadi guru di Jepang sangat sulit karena memang penghargaan pemerintah kepada guru sangat eksklusif. Ada keseimbangan sempurna antara tuntutan hak dan pemenuhan kewajiban. Guru di Jepang harus tegas memilih, jadi guru atau tidak sama sekali. Tak ada pilihan lainnya. Di Indonesia, kita selalu dibuat ragu untuk menentukan pilihan, jadi guru karena pilihan hidup, jadi guru mumpung sudah lahir UU No. 14 Tahun 2005, jadi guru karena ada peluang untuk bisa menjadi pegawai negeri sipil, atau jadi guru karena tidak ada pilihan lainnya. Sungguh ironi.
Beruntunglah guru-guru yang ada di Indonesia. Mereka sangat sadar bahwa pilihan hidupnya menjadi guru penuh resiko. Meskipun demikian, semoga semangat perjuangan mereka tidak akan pernah luntur untuk mengabdikan hidupnya bagi kelangsungan pendidikan Indonesia. Mengapa bisa demikian? Karena mereka paham bahwa ada yang harus diselamatkan untuk kepentingan masa depan bangsa, yaitu murid-murid mereka, para calon pemimpin bangsa.
Menjadi guru, untuk apa? Kita berharap guru-guru di Indonesia serempak menjawab, ‘Investasi untuk Indonesia’. Siapakah mereka yang paham arti ‘Investasi untuk Indonesia’? Semoga saya, Anda, & mereka yang saat ini menjadi guru di seantero penjuru nusantara.
Bagus bukan isi artikelnya?
Nah Gw sebagai seorang guru ingin sedikit bercerita tentang kebanggan lain dari seorang Guru.
Selama satu semester ini dari juli kemarin gw mulai ngajar di smk al-kautsar,kalian pasti tidak tau itu dimana yang jelas letak sekolahnya 10 menitlah dari rumah gw, sekolahnya baru berdiri 4 tahun, gw yang ngrintis blog sekolahan tersebut, gedungnya memang sudah layak tapi baru 10 kelas dan kini mulai dalam tahap pengembangan dan pembangunan, gw ngajar produktif Multimedia dan gw hanya ngajar di satu kelas yaitu kelas Multimedia. Nah hari ini gw sedih banget ngelihat tangisan anak didik gw. Ternyata tanpa gw sadari hanya dalam waktu satu semester saja gw bisa sangat berarti di mata mereka, ini hal yang membanggakan buat gw, sebagai seorang guru. Gw merasa motivasi, pengalaman, serta materi yang gw berikan sangat berguna bagi mereka. Hingga ada satu pertanyaan dari murid gw yang paling membuat gw ikut-ikut terbawa suasana sedih, "Siapa yang nantinya Memotivasi kami pak?" gw hanya tersenyum tanpa bisa memberi jawaban pasti. Bangga jika kamu jadi guru ada anak didikmu yang bertanya seperti itu?. Kemudian apa yang kalian sukai dari saya? mereka menjawab gw sabar, dan jika memberikan hukuman dengan menggunakan trik, ada pula yang berkata bahwa gw suka mancing-mancing mereka kemudian mereka tau letak kesalahan mereka tanpa perlu marah. Padahal gw memberikan pengajaran kepada mereka karena semata rasa sayang dan keinginan melihat mereka sukse.
Gw ingin salah semua murid gw memiliki bekal menghadapi kehidupan, atau salah satu saja ada yang membuat buku kemudia mereka menyebut nama gw, wah bagaimana bangganya gw jadi seorang guru. Tapi Kini gw tidak bisa membimbing mereka lagi. Satu Pesan untu semua anak didikku "Tetaplah semangat untuk belajar demi terwujudnya cita-cita kalian, berdoa, memohonlah karena Tuhan tak pernah membatasi hambanya untuk berdoa, sah saja jika kita berdoa untuk menjadi presiden, Tuhan tidak akan marah. Tapi doa itu akan terwujud manakkala kita yakin dengan doa kita itu akan terwujud dan dengan ussaha yang keras"
Dan Perlu di ingat Guru tidak hanya mendidik, mencerdaskan. Ia harus dapat menjadi pembimbing, motivator, juga teladan yang baik, dan itu tidak mudah. 
TRima kasih untuk semua Teman saya di SMK Al-kautsar, P. Ali Mahmudhon, Pak Heri, Pak Ghofur, Pak Ali Muhsin, Pak Fahmi, Pak Aska, Pak Indra, Pak Kandar, Juga Pak Pur karena gw bisa diterima jadi bagian Keluarga SMK AL-Kautsar, juga kepada anak didikku semua anak-anak Multimedia thanks...bapak pamit dan mohon doanya....
(siswa-siswi kelas X multimedia SMK AL-KAUTSAR 2011/2012)

HAPY NEW YEARS 2012 ( SELAMAT TAHUN BARU 2012 )


Tidak Terasa kita sudah memasuki akhir-akhir tahun 2011, 2011 akan segera habis, dan besok minggu 01 Januari kita akan memasuki tahun 2012. Banyak sudah cerita yang kita alami di tahun 2011, ada banyak kenangan terjadi di tahun 2011 ada suka, atau duka, ada keberhasilan bahkan kegagalan, semua itu bagian dari episode kehidupan kita di tahun 2011. 
Biasanya banyak orang yang larut dalam kemeriahan pesta pergantian tahun, banyak dari mereka mengadakan acara pesta, atau hanya sekedar berkumpul dengan teman. Semua tertawa, semua bergembira, semua bersorak, memang tidak ada salahnya dan tidak akan menimbulkan masalah bagi orang lain. Tapi pernahkah dari mereka sejenak berfikir "Lembaran 2012 Ini Akan Aku Isi Dengan Kerangka Cerita Seperti Apa?" Mungkinkah hanya aku seorang atau ada dari kalian yang memikirkannya?Bagaimana kalian Menyikapinya?
Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda saya sadari itu, dan kebenaran yang hakiki seutuhnya hanya milik Tuhan. Pemikiran saya sebagai hambanya bukanlah apa-apa karena kita hanya bisa berencana dan berpasrah, 
Di tahun 2011 lalu banyak kegagalan yang saya alami, banyak target hidup saya yang belum terpenuhi. Namun dari kenangan-kenangan 2011 itu saya bisa belajar, bisa lebih berusaha, bisa memperbaiki diri dari sikap maupun pemikiran agar apa yang saya citakan atau yang menjadi target hidup saya dapat terealisasi di 2012. Soal hasil kita pasrahkan saja Pada Allah Tuhan Semesta Alam. Jikalau gagal atau misalnya target hidup belum terealisasi berarti 2013 nanti ada yang masih harus diperbaiki dari diri ini.
Memang tidak mudah merealisasikan apa yang saya tulis ini tapi saya akan saya membacanya agar ketika saya lupa saya akan malu jika membaca tulisan saya ini.
Nah siapapun yang membacanya mulailah berfikir apa yang akan kalian lakukan, cobalah mulai rencanakan sesuatu di 2012 nanti agar kalian bisa menikmati keseruan Tahun Baru dengan Harapan dan Keyakinan.

Info Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu

Mengutip dari http://www.depdagri.go.id/pages/calonanggotakpunbawaslu/pendaftaran-calon-anggota-kpu-dan-bawaslu, mengenai "PENGUMUMAN PENDAFTARAN SELEKSI CALON ANGGOTA KPU ATAU CALON ANGGOTA BAWASLU"
TIM SELEKSI
CALON ANGGOTA KPU DAN CALON ANGGOTA BAWASLU
Gedung Baru Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri, Jln. Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat
Telp/Fax (021) 3452828 website:  www.depdagri.go.id 




PENGUMUMAN PENDAFTARAN
SELEKSI CALON ANGGOTA KPU ATAU CALON ANGGOTA BAWASLU
Nomor : 01/TIMSEL/XII/2011

Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu mengundang Warga Negara Indonesia yang terbaik untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Anggota KPU sesuai dengan Pasal 11 atau Calon Anggota Bawaslu sesuai dengan Pasal 85 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu dengan persyaratan sebagai berikut :

a.    Warga Negara Indonesia;

b.    Pada saat berakhirnya pendaftaran (6 Januari 2012) berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun;

c.    Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
      dancita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yang dinyatakan secara tertulis;

d.    Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil;

e.    Memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu bagi Calon Anggota KPU;

f.    Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan pengawasan Pemilu
      bagi Calon Anggota Bawaslu;

g.   Berpendidikan paling rendah (lulus) S-1;

h.   Berdomisili di wilayah Negara Republik Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk;

i.    Mampu secara jasmani dan rohani;

j.    Mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik, jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha
      Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon;

k.   Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
      karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

l.    Bersedia bekerja penuh waktu;

m.  Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha
      Milik Daerah selama masa keanggotaan KPU atau Bawaslu apabila terpilih;

n.   Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu.

Surat Permohonan pendaftaran bermaterai (Rp. 6.000,-) dengan melampirkan :

a.   Fotocopy KTP yang masih berlaku;

b.   Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 (6 lembar) ;

c.    Surat permohonan yang ditandatangani di atas materai;

d.    Daftar riwayat hidup yang ditandatangani di atas materai;

e.    Surat pernyataan tertulis setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik 
       Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yang dibuat dan ditandatangani di atas kertas
       bermaterai;

f.    Fotocopy ijazah pendidikan formal dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah s.d Perguruan
      Tinggi (S1) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;

g.    Keterangan tentang pengetahuan dan keahlian:

       1) Fotocopy sertifikat,atau publikasi dan/atau karya tulis yang dapat menunjukkan bahwa calon memiliki
           pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu bagi Calon Anggota KPU
      
       2) Fotocopy sertifikat,atau publikasi dan/atau karya tulis yang dapat menunjukkan bahwa calon memiliki
           pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu dan pengawasan pemilu bagi
            Calon Anggota Bawaslu
;

h.    Surat keterangan sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dibuktikan dengan
       surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah termasuk Puskesmas;

i.     Keterangan pengunduran diri dari keanggotaan dalam partai politik, jabatan politik, jabatan di pemerintahan,  
       dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftarkan sebagai calon:

       1) Surat pernyataan pengunduran diri dari keanggotaan partai politik, jabatan politik, jabatan di pemerintahan, 
           dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang ditandatangani di atas materai;      

       2) Surat keputusan pengurus partai politik tentang pemberhentian sebagai anggota partai politik atau Surat
           keputusan dari pejabat yang berwenang tentang  pemberhentian bagi calon yang menduduki jabatan politik, 
           jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah.

j.     Surat pernyataan tidak pernah atau tidak lagi menjadi anggota partai politik;

k.    Surat keterangan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
       kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
       atau lebih yang dikeluarkan oleh pengadilan negeri;

l.     Surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu yang ditandatangani di atas materai;

m.   Surat pernyataan bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan
       Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih yang ditandatangani di atas materai;

n.    Surat pernyataan bersedia mengundurkan diri apabila menikah dengan sesama Penyelenggara Pemilu yang
       ditandatangani di atas materai.

Formulir kelengkapan persyaratan administrasi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu dapat diperoleh di Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu atau dapat diunduh di Website: www.depdagri.go.id

Surat permohonan dan dokumen pendaftaran menjadi Calon Anggota KPU atau Calon Anggota Bawaslu dimasukkan ke dalam amplop yang di bagian kiri atas ditulis KPU atau Bawaslu (sesuai dengan pilihan) dan ditujukan kepada Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu dan diantar langsung ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu di Gedung Baru Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat atau dikirim melalui Kantor Pos ke PO. BOX 777 Jakarta 10000.

Waktu penerimaan dokumen pendaftaran yang diantar langsung ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu dimulai tanggal 16 Desember 2011 pukul 10.00 WIB dan ditutup pada tanggal 6 Januari 2012 pukul 16.00 WIB.

Waktu pengiriman dokumen pendaftaran yang dikirim melalui Kantor Pos dengan Cap Pos dimulai tanggal 16 Desember 2011 dan ditutup tanggal       3 Januari 2012 pukul 16.00 WIB.

Apabila pengiriman dokumen pendaftaran diantar atau dikirim sebelum atau sesudah tanggal yang ditentukan, Tim Seleksi berhak untuk menolaknya.

Kelengkapan Formulir Pendaftran Unduh di sini :
KPU :
Format-format Pendaftaran
www.depdagri.go.id/media/filemanager/2011/12/15/f/o/format-format_pendaftaran_calon_anggota_kpu_14_des_final.rtf
Surat Lamaran
www.depdagri.go.id/media/filemanager/2011/12/15/s/u/surat_lamaran_calon_anggota_kpu_14_des_final.rtf
Banwaslu :
Format-format Pendaftaran
www.depdagri.go.id/media/filemanager/2011/12/15/f/o/format-format_pendaftaran_calon_anggota_bawaslu_14_des_final.rtf
Surat Lamaran
http://www.depdagri.go.id/pages/calonanggotakpunbawaslu/pendaftaran-calon-anggota-kpu-dan-bawaslu

7 SUMPAH

Yakin dulu sebelum hari ini tiada yang lain selain kamu...
Kamulah yang selalui mewarnai hari dalam hidupku...
Yakin dululah kamu yang pertama,tak ada apapun yang lebih penting selainmu...
Bahkan hidupku adalah yang ke dua setelah kamu...
Yakin dulu aku bisa menenangkanmu di balik manjamu, dan rasa takutmmu yang berlebih...
Yakin demi kebahagianmu aku rela membunuh kesedihanku...
Yakin dulu aku akan menangis bila dirimu terluka...
Yakin aku akan membahagiakanmu dengan cintaku, dengan perjuanganku, dengan usahaku tanpa perlu kau tau...

Yakin dulu aku meyakinimu, bahwa dirimulah yang terakhir dalam hidupku...
Demi janji dan sumpahku, ingatkah kamu aku lepaskan semua kebahgianku, meninggalkan semua...
Taukah perjuanganku?
Taukah ia, akan takutnya sumpah yang aku ucapkan padamu hingga aku rela mati untuk menepatinya...
Taukah apa yang selalu aku pikirkan, taukah bayangmu selalu menghantuiku...
Apa kau pikir aku dusta...
Percuma!

Karena kini aku...
Yakin ada yang lain selain aku yang kini mewarnai harimu...
Yakin aku memang tak penting, akulah terakhir, ada hal lain yang lebih menyibukanmu,menggundahkanmu...
Yakin aku tau bahwa aku memangtak kuasa menahan amarah atau gelisahmu...
Yakin bahwa aku akan bahagia jika bila melepaskanmu...
Yakin aku akan menangis jika menahanmu terlalu lama...
Yakin bila kamu memang tak mau tau apa dan untuk siapa aku seperti ini...

Tak perlulah kini ada penyesalan...
Tak perlulah ada pertengkaran...
Tak perlulah aku melihatmu mati untukku...
Karena kita memng tak harus mati untuk cinta kita...
Kamu harus hidup untukku..
Dan Aku harus hidup untukmu karena aku ingin melihatmu dengan meyakini sumpah terakhirku...
"Menyesallah seumur hidupmu, Balaslah semua dendamku atas semua kebencianku kini padamu, Terimalah karmamu, terimalah Bekasku"

Masa Lalu Menghilang

Hanya bisa mengenang saja apa yang telah terjadi di masa lalu...
Hanya bisa menyesali semua kesalahan...
Hanya bisa membayangkan kebahagian bersamamu dulu...

Kini sakit memang terasa hati ini,
Melihat kesalahanmu yang kedua kalinya aku tak bisa terima...

Tapi senang karena tanpa sadar aku punya jawaban atas pertanyaanku..
aku senang karena aku punya alasan kuat untuk lepas,untuk pergi dari hidupmu...
aku sadari bahwa bukan kesalahanku atau hitung2anmu yang membuat ini semua terjadi...
tapi memang lakumu yang memancing diriku untuk selalu membuat kesalahan...
Aku yang memutuskan tapi kamu yang menginginkan...
Adil...
Banyak sekitarmu yang akan menjagamu,tak perlulah aku...
Tak perlu meminta tanggung jawabku,karena ulahmu...
Aku ingin menulis dan membuka lembaran Hidupku...dan kini aku katakan "welcome to My Life"
Aku yang akan mengalah,aku yang akan menghilang dan aku akan datang ketika kamu siap...
untukmu...
dari pada kubuang,aku posting foto kita :
Aku sudah tak punya hak untuk mempertahankannya di komputerku...
Thanks.









BALI AKU DATANG LAGI









Sepanjang Perjalanan, Batinku terus teringat akan masa lalu, masa di mana dulu untuk yang pertama kalinya aku menginjakan kakiku di pulau dewata, saat aku masih mengenakan seragam abu-abu. Tersenyum sendiri aku membayangkan masa itu, juga terlintas saat kunjungan keduaku ke pulau dewata ketika aku masih mengenakan almamater IKIP PGRI Semarang. KKL (Kuliah Kerja Nyata) mereka menyebutnya begitu, Jangankan kekasih, uang sakupun terbilang minim karena memang uang saku untuk KKL di Pulau Dewata telah aku pakai dulu untuk menuruti hawa nafsuku bernyanyi di Semarang (karaoke), Jadi Aku, Shandy, Lukman, Bowo berangkat KKL dengan uang saku seadanya, namun namanya berkumpul bersama teman, melihat suasana pantai di Pulau Bali kita tetep bisa enjoy, gila-gilaan, tertawa bebas walau tanpa kekasih dan uang saku berlimpah.
Bali memang menawarkan suasana Pantai yang sangat romantis dan menawan, namun tenang, bagi mereka yang belum punya pasangan, pulau bali juga menewarkan ketenangan untuk perenungan diri, ataupun tempat yang sangat menyenangkan untuk sekedar bercerita ataupun jalan-jalan dengan teman.
Kali ini gw punya dokumentasi perjalanan gw ke Bali untuk yang ke III :
 
Bersama Mr. Heri di Jembatan Penyebrangan Gilimanuk
Suasana Pantai di belakang Gazebo
Sisi lain Gazebo, Matahari sebentar lagi bangun dari tidurnya, di depanku ada puluhan tangga yang akan mengarahkan ku dan mr.Ghofur ke pantai yang tak aku ketahui namanya. Disamping tangga itu terlihat rumah-rumah yang mungkin jika benar itu adalah sebuah penginapan, setelah kami sampai di ujung tangga yang terakhir, kami serasa takjub dan seakan perjalanan melelahkan itu terbayar lunas. Ada batu, ada bukit di kiri tangga tersebut, dan di depan terlihat dan terdengar gerusan ombak, “bikin tenda di sini sambil bikin kopi, trus rokoke marlboro enak kyaknya pak” kataku pada mr.Ghofur “iyo”. Pembicaraan kami terhenti sejenak karen tiba-tiba kami mendengar suara anjing, Aku merespon, dan segera menoleh ke kanan, ternyata sekitar sepuluh meter dari tempatku menikmati suasana pantai ada anjing yang terlihat besar dan hitam. “Pak Ghofur mlayu yo”, dengan kekuatan penuh ku berlari menaiki tangga, setelah cukup jauh kami berlari, kmi bertemu dengan mr.Heri,MR Fahmi,mr.Ali dan juga Mr.Indra. Tak tahan rasanya memendam cerita ini, akhirnya akupun menceritakan semua kejadian ini pada mereka. Nah karena mereka juga penasaran dan ingin melihat pantai, kamipun akhirnya beramai-tramai menuju kembali ke pantai tersebut sambil menikmati sunrise.
Gw, bersama teman seperjuangan Mr.Ali, dan Mr.Fachmi

 
Gazebo with new freend and new stunggle
At Kute
Setelah seharian berkeliling bali paling afdhol adalah melihat sunset atau matahari tenggelam di pantai Kute. Duduk manis, cuci mata melihat ke berbagai sudut pantai Kute. Sampil ngisep rokok, ngobrol sana sini. Mengomentari anu itu, sambil menunggu saat-saat matahari terbenam atau sunset tiba. 
Mr.Ali, Mr.Ghofur, dan tentunya sang aktor
Kute with Sunset’s
Pasar seni Guwang atau yang lebih banyak dikenal dengan Pasar seni Sukowati
Pasar Seni Guwang (Sukowati)
Tipisnya uang saku tidak menghalangiku untuk membeli oleh-oleh. Pasar seni sukowati adalah solusinya, barang-barang yang dijual khas bali banget harga variatif murah bisa nego, kalo pinter nego harganya malah bisa kurang dari setengah dari harga penawaran pertama, disini gw sempet beli lukisan yang sampai sekarang masih terpajang di rumah.

Good bye bali comeback kin java island