OPINI
GURU TENTANG PENDIDIKAN
Entah bagaimana agar pendidikan di
Negara ini bisa berkembang pesat seperti di Negara-negara maju, semisal Jepang
ataupun Amerika. Banyak Faktor yang mengancang kelangsungan pendidikan dinegeri
ini. Ada banyak Faktor pengancam yang dapat saya lihat dari segi kacamata saya
: pertama yaitu dari sistem pendidikan itu sendiri, ataupun factor lain yang
berasal dari peserta didik. Sebagai seorang guru hendaknya kta harus bekerja
ekstra keras agar nantinya pendidikan di Negeri ini bisa terselamatkan, dan
salah satu upaya riil yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki sumber daya manusia peserta didik kita.
Saya heran melihat Remaja sederajat
SMA atau SMK sekarang ini, tidak semua memang tapi kebanyakan dari mereka kini
memandang sekolah adalah kewajiban agar nanti mendapat ijazah yang berikutnya akan
digunakan sebagai modal, untuk mendapat pekerjaan bagi dirinya. Pola pikir mereka
memandang bahwa, sekolah agar mendapat ijasah agar bisa kerja.
Sulitnya mencari pekerjaan di
negeri ini menjadi faktor anak-anak remaja sekarang berfikir secara instan,
jadi mereka terkesan mengambil logika yang salah. Padahal jika tidak dibarengi
dengan kompetensi yang baik realitanya selembar kertas yang mereka sebut ijazah
itu belum tentu bisa dijadikan jaminan dalam mencari pekerjaan.
Sekolah merupakan tempat belajar,
tempat menuntut ilmu, nah dengan ilmu tersebut diharapkan nantinya kelak
Peserta didik dapat mengaplikasikan ilmu itu untuk kemajuan dirinya ataupun untuk
mendapatkan pekerjaan. Ilmu itu bisa membantu mereka untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan,ujian-ujian penyaringan atau bahkan untuk mecarikan
pekerjaan yang dapat menopang kehidupan mereka, dengan penalaran yang sederhana
Ijasah bukan jaminan kerja tetapi dengan ilmu kita bisa bekerja.
Adapula dari mereka (peserta
didik) memandang bahwa sekolah hanya tempat bermain dan bersosial. Tidak salah
memang, namun kurikulum di negeri ini sudah di rancang dengan baik, jadi tidak
dibenarkan jika seseorang siswa atau peserta didik membicarakan hal-hal lain yang
berkaitan dengan pelajaran sewaktu sedang mengadakan diskusi kelompok. Siswa
memiliki waktu untuk bercerita hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan
pelajaran itu ketika istirahat dan ketika diskusi hendaknya mereka tetap fokus
untuk berlatih bersosial namun tetap dalam topik pelajaran yang sedang
berlangsung.
Banyak dari siswa-siswa SMA tidak
paham betul dalam pemanfaatan teknologi, Belum ada penelitian resmi memang tapi
sekarang ini banyak pelajar SMA lebih banyak mengakes jejaring social dibandingkan
dengan mengakses sesuatu yang lebih ada kaitannya dengan pelajaran. Yang lebih
membahayakan adalah ketika mereka belum sadar betul akan fungsi sebenarnya akan
jejaring sosial, kenapa bahaya, karena dengan pemanfaatan yang salah jejaring
sosial akan lebih banyak member efek buruk dari pada efek positif yang
diberikan.
Ada banyak solusi yang sering saya
lakukan untuk mengatasi hal-hal semcam ini diantaranya adalah memberikan motivasi
pada mereka secara continue, sering sharing ataupun bertukar penglaman dengan
peserta didik kita, dan mencoba memahamkan kepada mereka apa yang menjadi kewajiban
mereka .AP