Showing posts with label Kehidupan. Show all posts
Showing posts with label Kehidupan. Show all posts

Sedikit tentang manajemen kepemimpinan. Instruksi dan motivasi

Instruksi, berarti perintah mutlak dari pemilik keputusan kepada pelaksana. Instruksi biasa digunakan seorang atasan kepada bawahan, terkadang dalam pemberian instruksi seorang atasan biasanya akan menyertainya dengan edward and punismen. Akan lebih bijak instruksi ini digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan ketentuan. Misal.seorang pekerja akan dikenai hukuman jika telat dalam absen datang dengan pengurangan gaji.tapi ketika pekerja melakukan lembur maka kita harus diberikan reward.hal ini fair dan pengambilan instruksi ini dianggap tepat oleh bawahan.karena didalam instruksi tersebut sudah ada ketentuan yang jelas akan edward dan punismennya. Akan tetapi instruksi ini tidak akan efektif bila maksut pemangku keputusan dalam pemberian instruksi adalah dalam upaya peningkatan perform para pekerjanya. Sebuah tim solid akan bisa corat marut, ataupun hancur apabila pemberian instruksi dianggap tidak fair atau adil.akan ada dalam individu tersebut saling jegal,saling tuding,ataupun model persaingan yang tidak sehat lainnya, diperlukan kontrol dari pimpinan agar instruksi ini bisa berjalan dengan baik ke bawah. Sebagai contoh apabila pimpinan sebuah agen kurir menginstruksikan siapa yang bisa mengantar barang bawaan kepada pelanggan lebih dulu maka akan dapat edward sedang yang paling terakhir akan diganti dengan driver yang lain.karena tidak adanya ketentuan,tolak ukur yang jelas bisa saya pastikan para driver tidak akan nyaman bekerja.pasti ada yang tidak terima dengan kekalahan persaingan tersebut. Entah Karna jarak yang berbeda entah karena kondisi kendaraan yang berbeda. Sebenarnya tujuan pemimpin tersebut sudah jelas barang bisa sampai ke tangan pelanggan tepat waktu.tapi pemberian instruksi yang tidak tepat justru menimbulkan penyesalan dan permasalahan baru. Dalam hal diatas yang dibutuhkan si pemangku keputusan adalah sebuah motivasi.motivasi yang menggerakan hati para pelaksana.berilah bayang-bayang reward untuk hasil kerja kerasnya.buang jauh-jauh ancaman akan kegagalan.jika mereka tak ingin gagal atau salah maka jangan beri mereka pekerjaan. Seorang profesional itu belajar dari kesalahan nya bukan dari teorinya. Jika saat ini anda sedang duduk dikursi tertinggi itu semua juga berasal dari kerja keras dan campur tangan yang dibawah.maka beilah inovasi kesejukan untuk bawahaan anda.niscaya anda akan memiliki team yang solid.



Dermaji,secuil keindahan bumi BANYUMAS

Tengah malam ini aku terjaga. Teringat sebuah desa kecil di ujung banyumas sana.Dermaji sebuah desa yang asri dan sejuk,serta elok dipandang mata.yang aku ingat hijau pepohonan,kabut putih segar menabrak bukit-bukit.liak liuk jalan kecil dihias rumah-rumah dipinggiran.mungkin baru empat kali saya bertemu dengan desa itu.namun panca tahun ini saya masih merindukan desa itu.kini ditengah proses penantian menunggu putra perdanaku lahir.ditengah kerinduanku ini aku berandai-andai membawanya kesana menunjukan padanya indahnya indonesia.menikmati sejuknya udara.mencuri gambar dengan sebuah lensa.
Entah bagaimana lagi aku menuliskan keindahan desa itu.aku hanya bisa menikmati kerinduan desa itu seperti aku menikmati rasa manis,yang hanya bisa dirasa tapi sulit didefinisikan dengan kata.

ONGGORAWE,DEMAK LANDSCAPE SUNSET

Tak perlu jauh-jauh untuk hunting foto dengan nilai moment tersendiri, tak perlu mahal-mahal pula untuk menghasilkan sebuah gambar dengan nilai seni tinggi.. Cukup dengan peralatan yang ada disaku ada, ya dengan kamera ponsel, namun dengan teknik pengambilan gambar dan sedikit anggle rotasi maka sudah bisa menghasilkan landscape gambar yang memorial, Suatu saat aku melihat gambar ini maka, saat itu pula aku ingan dengan kota kelahiranku, Demak. Tempat dimana aku biasa menghabiskan waktu luang untuk memancing ternyata menyembunyikan sisi keindahan lain sebuah kota Pesisir.

Lokasi : Onggorawe
Device: Blackberry 8530
Sunset 04.30 WIB

Status,Harkat, dan Martabat

Ini hanya pendapat saya, berdasarkan pengamatan sosial di lingkungan sekitar saya.
Entah pemikiran apa yang mendasari Individu-individu ini, demi pundi-pundi Rupiah mereka menggadaikan harga diri mereka. Mereka berlomba mengejar Status, Harkat, dan Martabat. Berlomba menjadi Individu yang Paling (Ter-), mereka seperti berkompetisi mengajar langit, semakin mereka kejar semakin terasa jauh, Keserakahan telah menutup mata batin mereka. Mereka tak akan pernah sadar bahwa yang ia kejar tidak memiliki ukuran/ batas puas. Batin mereka telah buta akan rasa syukur. Keserakahan adalah teman mereka, kemiskinan adalah musuh dan ketakutan mereka. 
Mereka tak pernah menikmati jerih payah mereka, karena dalm hidup mereka selalu mereka gunakan untuk selalu memperkaya diri, bahkan mereka menindas kehidupan diri mereka sendiri, mereka tak akan pernah bisa menikmati kehidupan mereka. 
Hanya berserah yang bisa mengobati individu-individu seperti mereka. Menikmati hari demi hari, bersukur dengan apa yang ada dihadapan. Kita tidak pernah tau apa yang terjadi esok hari, sekuat apa kita merencanakan kehidupan kedepan kita, kita tak akan pernah bisa menang dengan apa yang telah menjadi ketetapan Tuhan. Karena Rencana Tuhan itulah yang terbaik untuk siapapun.

Pendakian Seribu jalur (Gn. Merbabu)

Dikutip dari Wikipedia
Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan,Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung atau Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada abad ke-15. Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Jalur Pendakian :
- Kopeng Thekelan
- Jalur Wekas
- Jalur Kopeng Cunthel
- Jalur Selo
base camp Merbabu Pak Narto






 Sekitar Pukul 13.00 WIB Aku, Kia, Mandiri, Galih, Meilina, tiba di daerah Selo, Boyolali. Agak masuk sekitar 5km menuju arah Gunung Merbabu kami menemukan Basecamp Pendakian Merbabu, tepatnya di basecamp Pak Narto. Disitu kami melakukan Registrasi, dan menitipkan kendaraan kami.
 Bismillah. Setelah 15 Menit digunakana untuk istirahat dan sesi pemotretan, kami kemudian bergegas mengangkat CARRIER kami dan memulai perjalanan Menuju puncak Merbabu.
Dari gerbang awal pendakian gunung Merbabu kami langsung disuguhi Vegetasi Pohon yang masih terjaga. Beberapa kali, kami sempat dikagetkan dengan suara kera-kera liar yang sedang berburu makanan.. Populisi Kera disana masih sangat banyak, dan itu merupakan kewajiban kita untuk menjaganya.
Setlah 5 jam kami melangkahkan kaki, kami memutuskan untuk mendirikan tenda.
Malam di gunung merbabu terasa lebih dingin dibanding dengan gunung-gunung lain yang pernah saya daki. Mandiri sampai menggunakan sepatunya untuk menahan dingin yang hinggap di kakinya, padahal secara domisili Ia tinggal di daerah yang dingin pula, Cilacap.



Saya Hanya bisa bercerita sampai disini karena langkah saya terhenti di Pos 3, Mandiri dan Galih yang bisa menceritakan bagaimana Eksotisnya puncak Merbabu. Saya hanya bisa memberikan Gambar Merbabu 30 Juni 2013 di pagi hari dari Pos Tiga. TERIMA KASIH WTS Mandiri, n Galih






OPINI GURU TENTANG PENDIDIKAN


OPINI GURU TENTANG PENDIDIKAN
Entah bagaimana agar pendidikan di Negara ini bisa berkembang pesat seperti di Negara-negara maju, semisal Jepang ataupun Amerika. Banyak Faktor yang mengancang kelangsungan pendidikan dinegeri ini. Ada banyak Faktor pengancam yang dapat saya lihat dari segi kacamata saya : pertama yaitu dari sistem pendidikan itu sendiri, ataupun factor lain yang berasal dari peserta didik. Sebagai seorang guru hendaknya kta harus bekerja ekstra keras agar nantinya pendidikan di Negeri ini bisa terselamatkan, dan salah satu upaya riil yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki  sumber daya manusia peserta didik kita.
Saya heran melihat Remaja sederajat SMA atau SMK sekarang ini, tidak semua memang tapi kebanyakan dari mereka kini memandang sekolah adalah kewajiban agar nanti mendapat ijazah yang berikutnya akan digunakan sebagai modal, untuk mendapat pekerjaan bagi dirinya. Pola pikir mereka memandang bahwa, sekolah agar mendapat ijasah agar bisa kerja.
Sulitnya mencari pekerjaan di negeri ini menjadi faktor anak-anak remaja sekarang berfikir secara instan, jadi mereka terkesan mengambil logika yang salah. Padahal jika tidak dibarengi dengan kompetensi yang baik realitanya selembar kertas yang mereka sebut ijazah itu belum tentu bisa dijadikan jaminan dalam mencari pekerjaan.
Sekolah merupakan tempat belajar, tempat menuntut ilmu, nah dengan ilmu tersebut diharapkan nantinya kelak Peserta didik dapat mengaplikasikan ilmu itu untuk kemajuan dirinya ataupun untuk mendapatkan pekerjaan. Ilmu itu bisa membantu mereka untuk memecahkan permasalahan-permasalahan,ujian-ujian penyaringan atau bahkan untuk mecarikan pekerjaan yang dapat menopang kehidupan mereka, dengan penalaran yang sederhana Ijasah bukan jaminan kerja tetapi dengan ilmu kita bisa bekerja.
Adapula dari mereka (peserta didik) memandang bahwa sekolah hanya tempat bermain dan bersosial. Tidak salah memang, namun kurikulum di negeri ini sudah di rancang dengan baik, jadi tidak dibenarkan jika seseorang siswa atau peserta didik membicarakan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelajaran sewaktu sedang mengadakan diskusi kelompok. Siswa memiliki waktu untuk bercerita hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran itu ketika istirahat dan ketika diskusi hendaknya mereka tetap fokus untuk berlatih bersosial namun tetap dalam topik pelajaran yang sedang berlangsung.
Banyak dari siswa-siswa SMA tidak paham betul dalam pemanfaatan teknologi, Belum ada penelitian resmi memang tapi sekarang ini banyak pelajar SMA lebih banyak mengakes jejaring social dibandingkan dengan mengakses sesuatu yang lebih ada kaitannya dengan pelajaran. Yang lebih membahayakan adalah ketika mereka belum sadar betul akan fungsi sebenarnya akan jejaring sosial, kenapa bahaya, karena dengan pemanfaatan yang salah jejaring sosial akan lebih banyak member efek buruk dari pada efek positif yang diberikan.
Ada banyak solusi yang sering saya lakukan untuk mengatasi hal-hal semcam ini diantaranya adalah memberikan motivasi pada mereka secara continue, sering sharing ataupun bertukar penglaman dengan peserta didik kita, dan mencoba memahamkan kepada mereka apa yang menjadi kewajiban mereka .AP 


Jumat, 17 Agst 2012
 
BUMI MERAH PUTIH

Beruntunglah kalian dilahirkan di bumi pertiwi ini ….
Indonesia…
Yang katanya Tongkat kayu disulap jadi tanaman
Yang katanya gemah ripah loh jinawi

Beruntunglah kalian dilahirkan di bumi pertiwi ini …
Indonesia…
Yang hukumnya berdiri atas nama keadilan
Yang hukumnya berjuang membela kebenaran tanpa memandang kasta
Bayangkan jika para penegak hukum di Negeri ini menindas yang lemah
Berjuang atas kepentingan
Mengacuhkan rasa kemanusian dan Keadilan

Beruntunglah kalian dilahirkan di bumi pertiwi ini…
Indonesia…
Yang para pemimpinnya mengutamakan kepentingan rakyatnya
Yang berani tegak berani melawan segala bentuk penjajahan asing
Bayangkan jika kalian di pimpin orang-orang yang selalu mengutumakan kepentingan pribadinya
Mengeruk kekayaan bumi pertiwi ini
Menindas bangsanya sendiri

Beruntunglah kalian dilahirkan di bumi pertiwi ini…
Indonesia Sepuluh tahun Kedepan //

KAMARKU ANCUR!!!!!!!!!

Insomia...Seperti tiap malam gangguan bayangan wanita jahat terus menghantuiku di kamar ini, aku tak bisa tidur dengan kondisi kamar seperti ini, besok harus ikut pelatihan sertifikasi di demak pukul 07.30, tapi aku rasa aku pasti telat.bayangan hantu wanita selalu mengganggu dalam tiap malamku, tak ayal kamarku jadi sasaran luapan emosi, biar seperti di video klip yang ada dalam televisi. G percaya ini video kamarku setelah erupsi...

Pendakian Merapi Setelah Erupsi 2011


Sabtu 30 Jly 2011, at 15.00 WIB 
                                            
Foto Puncak Merapi Setelah Erupsi 2011

 Setelah menunggu beberapa menit akhirnya, aku mendapatkan bus juga yang akan mengantarkan aku ke terminal Purwodadi. Setelah 45 menit kira-kira perjalanan akhirnya kini aku sampai juga di terminal Purwodadi. Kali ini aku harus naik bus rela jurusan Purwodadi Solo, hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk menunggu bus menujuSolo, karena di terminal Purwodadi bus rela sangat gampang di jumpai, pukul 06.00 tepat aku sudah sampai di terminal Solo. Di situ saudaraku Kia sudah menungguku. Setelah mengecek perbekalan di kos-kosa Kia dan juga mncari pinjaman helm akhrnya pukul 20.00 kami mulai memacu motor kami menuju Selo. Pos pesdakian gunung Merapi jalur Boyolali. Jam 21.30 kami sampai di Selo.
Di awali dengan berdoa, kami langsung memulai prose pendakian gunung merapi. Dengan hanya mengandalkan sebuah senter kami telusuri jalan menuju puncak merapi. Track merapi memang sedang kurang bagus saat itu karena setelah erupsi 2011 kemarin track pendakian menjadi licin akibat debu vulkanik, harus berhati-hati dalam melangkah karena aku sempat terjatuh beberapa kali karena memang senter yang kami gunakan hanya satu di tambah track yang curam dan sangat licin, ada yang menakjubkan malam itu, banyak sekali kami jumpai di angkasa berkas cahaya dari benda-benda angkasa yang kebanyakan orang jawa menyebutnya sebagai lintang ngaleh, atau bintang jatuh. Setelah dua jam pendakian yang melelahkan kami metuskan rehat sejenak, dalam istirahat kami terlihat cahaya senter dari bawah ternyata kami bertemu dengan pendaki lain, namanya mas rahmat, kamipun mulai mengobral, ternyata ia telah Sembilan kali mendaki gunung merapi, ia bercerita mengenai jalur yang sekarang berubah akibat erupsikemarin, ia juga sangat baik meminjami kami sebuah senter karena ternyata ia membawa 2 buah senter. Akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan. Kira – kira setelah setengah jam perjalanan, yang di warnai dengan peristiwa jatuh bangun aku dan Kia memutuskan untuk mencari tempat untuk dapat gunakan sebagai lokasi bermalam / camp kami. 
Foto sekitar watu belah 2011
Setelah sampai di watu belah kami melihat sebuah lapak datar namun sial bagi kami karena lapak tersebut telah di bangun tenda oleh pendaki lain, akhirnya kami kembali turun kira-kira 10 meter karena sebelumnya tadi kami melihat sebuah ada sebuah lapak namun kurang datar akhirnya kamipun mendirikan tenda di lapang tersebuk, dan setelah ku kembalikan senter, Mas Rahmat kembali melanjutkan perjalanan ke puncak, sementara aku dan kia yang hanya bermodal sebuah senter mau tak mau harus menyelesaikan perakitan tenda dengan keterbatasan cahaya. Namun akhirnya setelah satu jam kami bisa merampungkan penyusunan tenda dan kemudian memasak kopi serta mie rebus.Nyus banget…menghabiskan malam dengan suasana dingin di temani rokok,kopi,serta pemandangan langit yang menakjubkan.
Tak terasa pagipun tiba tersadar aku melihat jam tangan di tanganku sudah menunjukan pukul 07.30 padahal rencana semula kita akan melanjutkan perjalanan ke puncak pukul 05.00 pagi, kami pun segera memasak nasi beserta sarden sebagai asupan energy untuk perjalanan berikutnya. Setelah sarapan perjalanan kamipun, kami lanjutkan kali ini kita hanya membawa daypack, sementara cariel dan tenda kami biarkan di bawah agar tidak membebani kami menuju puncak.
Akhirnya Setelah 2 jam perjalanan kami sampai di pasar bubrah nich foto-fotonya :
Foto  di Pos Pasar Bubrah
Dari Pos Pasar Bubrah terlihat jelas Puncak baru dari Gunung mERAPI yANG TERBENTUK akibat Erupsi 2011.
 
Foto Bareng Kia di Pos Pasar Bubrah
Pos Pasar Bubrah dengan hamparan abu vulkanik
Dari Pos Pasar Bubrahkita dapat terlihat puncak gunung-gunung yang berada di selatan gunung merapi, seperti puncak Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, juga Gunung Slamet.
Pos Pasar Bubrah dengan latar Gunung Sindoro & Sumbing
Karena Lokasi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu sangat berdekatan, maka jangan heran apabila puncak Gunung Merbabu dapat terlihat Jelas dari Puncak Merapi. Dari informasi Pendaki saya ketahui Pula bahwa ktinggian baru Puncak Merapi Setelah Erupsi 2011 adalah 29,300 Dpl. Hasil tersebut di lakukan dengan menggunakan Pengukuran GPS.
Puncak Gunung Merbabu yang terlihat dari Atas Puncak Merapi



Link:http://arifzp88.blogspot.com/p/from-me.html





Kompas 08 in Arjuna Welirang

                                                                                                                                                                                                          
Kamis,22 April 201
Salam kompas, Kamis pagi skuad kompas 08  bersiap untuk sebuah misi pendakian, ada yang istimewa dari misi pendakian kali, karena ini adalah misi pendakian pertamaku bersama u pay, mz dika, apray, dan juga fauzi terlebih istimewa bagiku karena setelah pulang dari misi pendakian ini aku juga akan melaksanakan sebuah misi di Purwokerto
Trima kasih untuk Dwi, Karena sudah bersedia bangun pagi dan mengantarkan kami ke stasiun bekasi.
           Stasiun Bekasi
Di awali dengan doa yang di pimpin oleh upay, ketua kompas 08,aku,mz tony, mz dika, u pay pun berangkat menuju stasiun bekasi dan meneruskan perjalanan ke stasiun kota untuk membeli tiket, karena jika kami membeli tiket dari setasiun bekasi, pasti kami tidak akan mendapatkan jatah tempat duduk, selain itu jika dari setasiun kota maka kita bisa leluasa menaruh kariel tampa mengganggu penumpang lain, bayangkan jika kita naik dari stasiun bekasi maka untuk masuk kedalam kereta saja sudah susah karena kereta telah penuh sesak dengan penumpang dari stasiun senin,jatinegara maupun keranji, belum lagi kita harus menata kariel kita di dalam kereta pasti banyak penumpang kereta yang akan terganggu.
Tepat Pukul 12.00 Kereta Gayabaru Malang di berangkatkan dari Stasiun Kota.
Stasiun Kota
Kami berempat senang sekali dan memulai membayangkan wajah Jawa Timur dengan dua gunungnya Arjuna dan Welirang.
Sesampainya di stasiun Bekasi dua anggota kompas yang lain yaitu apray dan Fauzi ikut bergabung bersama kami berempat, apray tidak bisa ikut ke stasiun kota dikarenakan pagi harinya ia harus mengikuti ujian nasional, setelah menyelesaikan ujian nasional baru apray menuju stasiun bekasi, sementara fauzi ada sesuatu masalah yang membuatnya ragu-ragu untuk berangkat, namun pada akhirnya mereka kini bergabung dengan kami dalam satu kereta,satu tujuan, dan satu kebahagiaan.
Di dalam kereta kami mengobrol dengan penumpang kereta api yang lain, kebetulan teman mengobrol kami itu mengaku peernah melakukan pendakian ke gunung arjuna dan welirang. Ia pun menyarankan kami untuk turun di stasiun jombang dan melanjutkan perjalanan dengan bus ke stasiun malang, sebenarnya rencana awal kami harusnya turun di stasiun Surabaya, namun untuk menghormati saran dari orang tersebut dan anggota yang lain menyetujui untuk turun di stasiun jombang ya sudahlah akhirnya kamipun turun di stasiun Jombang.
Stasiun Jembang
Dari stasiun Jombang akhirnya kami meneruskan perjalanan berikutnya sesuai saran dari penumpang kereta tadi ke terminal malang.
Terminal Malang
Anehnya Sesampainya kami ke terminal malang kami malah merasa makin menjauh dari gunung arjuna, Welirang. Kamipun beristirahat sebentar dan memastikan jalan yang kita ambil tepat atau salah. Kamipun sarapan di terminal marang. Gila bakwane enak banget brooo…apa mungin kita kelaparan tapi rasanya sungguh nikmat banget berpetualang, minum teh, makan bakwan, dan bercanda gurau dengan teman sungguh luar biasa....(Sayang gw Lupa Nama Warungnya)
Warung ajibbb
Namun keadaan mulai agak sedikit berubah ketika ibu dan bapak penjual bakwan tersebut mengatakan “kalau mau ke arjuna welirang turunnya harusnya di stasiun Surabaya, kalau dari sini muter” sempat terjadi perdebatan di antara kami, namun akhirnya kami memutuskan untuk menyewa angkot agar mengantarkan kami ke gunung Arjuna Welirang.
Sempat terhambat gara-gara ban mobl yang kami tumpangi bocor dan mesin mengalami trouble akhirnya kami pun sampai di pos pendakian gunung Arjuna Welirang resort Pasuruan.
Pos pendakian gunung Arjuna Welirang
Selesai menunaikan shalat dzuhur akhirnya kami pun memulai pendakian Gunung Arjuna Welirang. Pendakian di hari pertama tersa menyenangkan, kami menyusuri jalan sambil bercanda gurau sesekali kami berfoto-foto atau sekedar beristirahat dan meneguk nutrisari. Ya Allah nikmat banget, sampai saya hanya bisa m enyarankan anda untuk merasakan sendiri, karena kesenangan ngebolang bareng temen, dan memulai petualangan baru di hutan yang masih alami sungguh tak tertuliskan dengan kata apapun.
Ngebolang Bareng in Arjua Welirang
Sorepun tiba dan hujan mulai turu sementara dua teman kami sudah berada jauh di depan rombongan yang lain, namun beruntung kami dapat menyusul dan kamipun mulai menggelar tenda ditengah hujan lebat.
Pagi harinya kami pun segera memasak dan sarapan  agar stamina kami tetap terjaga.
Menu sarapan ala apray queen 
Roti bakar, Nasi, The Hangat, Mie Goreng Tabur Keju…..Ajibbbb…
Selesai Sarapan kami bergegas membereskan tenda dan melanjutkan perjalanan, setelah 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di Pos Popokan, Nah disini kami mulai di bagi menjadi dua tim karena waktu kami tidak akan cukup jika kami semua ikut naik ke Gunung Welirang dengan membawa Cariel, sementara berita yang beredar bahwa di Popokan jangan sampai meninggalkan cariel atau tenda tanpa ada yang menjaga karena di popokan merupakan base camp para penggali belerang.
Akhirnya gw, Mas Dika, U-pay, Apray, Fauzi melanjutkan perjalanan berikutnya ke gunung Welirang. Sementara ke tiga anggota kami yang lain mencari tempat untuk mendirikan tenda. Setelah 4 Jam perjalanan mulailah terlihat biru puncak gunung Welirang, Subhanallah,…Biru, Indah banget…namun hati-hati karena bau belerang sangat menyengat tapi tak menghalangi kami untuk lebih mendekat dengan Puncak.
 ArifZP88 in Puncak Welirang
Matahripun mulai terbenam, berbahaya bagi kami kalau sampai tertahan di puncak Karena bau belerang semakin memenuhi paru-paru kami, nah ada yang aneh ketika perjalanan turun dari puncak Welirang menuju Popokan, banyak hal-hal mistis kami jumpai, dan Anehnya ketika sampai di Popokan dan di dalam tenda aku mulai memeriksa daypak gw dan ternyata HP gw udah raib. Tapi semua terbayar akan indahnya kebersamaan dan keindahan ngebolang bareng di Gunung Arjuna Welirang. Di hari berikutnya Gw giliran jaga tenda dan gw Tidak ikut naik ke Gunung arjuna gw ga bisa cerita Arjuna Itu kyak gmna,,saran gw coba aja lo rasai sensasinya sendiri pasti kalian akan punya cerita sendiri, The End.

Pulang Kampung,Seno Gumira Ajidarma dan Penembak Misterius

Lupa kapan, lupa tanggal
Flash back saat gw nganter cewek gw ke Gramedia Semarang nyari Novel sebagai bahan skripsi, gw iseng liat deretan tumpukan dan jejeran buku-buku karya sastra indonesia yang ada di toko tersebut, nach gw liat satu buku judulnya Penembak Misterius, covernya hitam, Pikir-pikir "Bukunya tipis, g perlu mantengin lama-lama untuk tau isi buku tersebut, kebetulan juga itu buku berupa kumpulan cerpen, kayak FTV SCTV (sekalibar) jadi gw gak perlu lama-lama berada dalam perasaan penasaran oleh sebuah karya fiktif. Harganyapun cocok lah buat kantong mahasiswa kayak gw, yang dalam pola makan sehari-hari gk jelas frekuensinya karena tuntutan hidup irit..."
Singkat cerita gw beli dech tu buku, sesampainya di kos gw baca dech itu buku, tapi belum sempet baca eh malah moot baca gw hilang, yach terpaksa itu buku harus vakum dan rela tidur panjang bersama tumpukan buku-buku kuliah gw...
Nah bru tadi malem buku itu gw buka dan gw tatap kembali, Isinya menarik, bagus tapi butuh telaah lebih untuk mengerti isi itu buku. Yang jelas dari pemikiran pendek gw mengenai cerita Sarman, Setelah lima bulan berada di bekasi gw hari ini berfikir untuk pulang ke rumah, ke kampung halaman gw untuk mencari kebahagiaan, kedamaian, kenyamanan hidup gw kayak dulu.
Uang memang bisa menjadikan bahagia, tanpa uang kadang kita juga tidak dapat bahgi,tapi ingat ada kebahagiaan yang tidak bisa dibeli,dinilai,dan dihargai dengan uang, alangkah arif jika kita sebagai manusia berfikir bahwa kebahagiaan hakiki, kenyamanan hakiki,  dan juga kehidupan hakiki tak selamanya bergan dengan uang,..

Mimpi,Cita-Cita,Iman,Motivasi


"Impikanlah sesukamu, tapi jangan lupa imanilah impianmu"…..silahkan bermimpi wahai kaum muda, impikanlah cita-citamu,harapanmu,tapi jangan lupa imanilah impianmu itu, karena dengan mengimami mimpi mu, kalian akan selalu terpacu dan berusaha untuk mewujudkannya….