Puisi (Cerita Untuknya)

Isna Chandra Widhiningtyas, kali ini dengarkan aku, bacalah ceritaku, bacalah isi hatiku tentang seseorang yang tak perlulah untukku sebutkan namanya, seeorang yang masih kuingat jelas wajahnya, seseorang yang untuk mengingat wajahnya, tak perlu aku mengambil dompetku karena di situ terpampang fotoku bersamanya, tentang seseorang yang dulu selalui mewarnai hariku,seseorang yang punya senyum manis, mata sendu dan lesung di pipi kirinya.
Aku ingin mengtakan semuanya, semua yang aku alami setelah dia tak lagi bersamaku, setelah apa yang aku alami dan lalui selama ini, semua kesedihanku, semua tangisanku, semua tawaku.
Dan ketika aku mengingat-ingat kenangan bersamanya berlinanglah air mata ini, bukan hanya satu malam, tapi di tiap malam-malam ketika aku tak bersamanya. Ingin ku ucapkan maaf,maaf yang teramat dalam hati ini. Maaf yang tak Cuma terucap oleh bibir tapi juga hati ini. Maaf karena aku dulu kasar padanya, maaf karena aku dulu pernah menyakitinya, maaf karena aku dulu tak bisa bahagiakan ia, maaf karena selalu menyalahkannya, dan maaf pula atas janji-janjiku.
Terlalu aku mencintainya, sebisa mungkin aku memanjakannya, kuutamakan ia, namun aku salah, salah caraku memperlakukannya, sehingga hanya tangis yang mampu ia ingat, padahal ia telah berikanku bahagia, bagaimana aku tidak menyesali itu?
Kiniaku tak bisa lagi berkeliling malam semarang, melihat warna warni lampunya, tak bisa lagi aku merasakan masakan buatannya, tak bsa lagi aku mendapatkan perhatiannya,tak bisa lagi aku menemani tidurnya, tak bisa lagi aku bercanda tawa dengannya, tak bisa lagi aku berfikir dengannya. Kini aku tak bisa hidup karena memang sebelumnya aku hidup karena dia.
Yang kini aku punya ialah harapan, harapan untuk menata hidup, menata hidupku sendiri. Dan yang Pasti Setelah Aku Yakini Aku Bisa Menata Hidupku, Aku akan mencarinya, meminangnya. Karena aku masih berhutang padanya, Karena Aku Masih Mencintainya dan Terus Mencintainya.

Puisi "Sampaikan Tanyaku"

Sampaikan Tanyaku
Balada cinta apalagi yang akan kutulis…
Sejak itu…
Sejak aku tak melihat lagi lesung pipimu…
Sejak aku tak bersama senyum indahmu…
Kini sepi setia selalu menemaniku…
Entah tiga bulan yang lalu atau sudah seabad silam…
Saat aku terakhir menyentuh tanganmu…
Yang jelas nyata terlihat adalah kini aku selalu di hantui bayanganmu…
Tapi mengapa aku masih merasa sepi?
Apa mungkin karena kau kehilangan ragamu?
Ataukah karena memang kini aku kehilangan cintamu?
Aku tak tau karena Kini aku dalam kebingungan bisumu…

DILEMA MUSIKALISASI PUISI


Minggu, 11 September 2011
Oleh : Arif Perdana, S. Pd
Hari ini adikku bertanya padaku, “ Mas, Aq ada tugas Musikalisasi Puisi, mas buatin contohnya?” Setelah browsing sejenak dan baca-baca artikel yang ada di google, ada pertanyaan dalam pikiranku.
1.      Apa yang di maksud dengan Musikalisasi Puisi?
2.      Apakah semua lagu itu termasuk dalam musikalisasi puisi?
3.      Apakah semua lirik lagu adalah puisi?
4.      Lantas apakah semua Puisi dapat di musikalisasikan?
Nah dari kebingungan-kebingungan di atas, saya mencoba mencari sumber ataupun referensi yang dapat menguak kebingungan saya.
Dari refensi-referensi yang berhasil saya ketemukan memang belum dapat memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaan-pertanyaan saya tadi, Namun setelah saya telaah dapat saya ambil kesimpulan sementara mengenai musikalisasi Puisi.

A.Pengantar
Musikalisasi puisi bukan barang baru di dunia seni. Kelompok musik Bimbo, misalnya, mereka sangat ekspresif menyanyikan puisi-puisi Taufiq Ismail atau Wing Kardjo. Sebut saja puisi Dengan Puisi Aku ciptaan Taufiq Ismail telah berhasil disenandungkan dengan baik tanpa mengubah makna puisi tersebut. Atau puisi Salju karya Wing Kardjo yang begitu manis dengan iringan dentingan gitar dan sedikit orkestrasi gaya khas Bimbo. Beberapa tahun kemudian muncul Ebiet G Ade yang mengusung puisi-puisi ciptaannya ke dalam bentuk-bentuk melodi baladis. Masih banyak lagi tokoh-tokoh musik yang memusikkan puisinya seperti : Yan Hartlan dan Rita Rubi Hartlan, juga Uli Sigar Rusady.
Tentu saja tidak semua puisi dapat dimusikalisasikan. Puisi-puisi yang bertipografi tertentu tidak bisa dibangun melodi. Dalam hal ini Rene Wellek dalam Teori Kesusastraan menyebutkan, melodisasi puisi (penggunaan notasi) sulit diterapkan pada puisi yang mirip percakapan, pidato. Puisi Cintaku Jauh Di Pulau dalam kumpulan puisi Deru Campur Debu tersebut di atas memungkinkan untuk dibangun melodi karena terdiri dari bait-bait dengan jumlah baris yang berpola. Pola pembaitan tersebut memudahkan komposer (penyusun musik) untuk membagi-bagi ke dalam pola birama tertentu.
Musikalisasi puisi acap kali diartikan sebagai teknik pembacaan puisi dengan iringan orkestrasi musik baik yang sederhana maupun orkes ansambel atau simponi. Musikalisasi puisi pada praktiknya baru sampai pada tahap mengiringi pembacaan puisi dengan beberapa alat musik seperti gitar, piano, dan alat ritmik yang lain. Memang ada sebagian dari mereka sudah menyanyikannya namun belum disusun dalam bentuk teks lagu. Sedangkan musikalisasi yang sebenarya (melodisasi puisi) dalam konteks ini sudah merupakan kegiatan menyanyikan puisi total dengan memberi melodi, pola ritme, pemilihan jenis tangga nada, hingga pemberian rambu-rambu dinamik dan ekspresi pada puisi tertentu. Pada praktiknya, kegiatan menyanyikan puisi ini lebih menarik diterapkan pada sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga sekolah lanjutan. Kegiatan musikalisasi puisi jenis ini ternyata diminati mereka yang ingin menggunakan cara lain dari sekadar membaca puisi. Anak-anak usia SD hingga SMU, dari tahap pengkhayal hingga tahap realistik sudah dapat diajak menyanyikan puisi, tentu saja dengan tidak menghilangkan otoritas puisi sebagai suatu karya seni. Otoritas puisi sebagai salah satu karya seni harus tetap dijaga, sehingga makna yang terkandung di dalamnya tetap utuh, tidak bergeser.
Dari Uraian Diatas dapat dikatakan bahwa Musikalisasi Puisi adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyampaikan dan mengekspresikan puisi kepada audien dengan alat bantu utamanya ada pada musik (irama, nada, tempo, dan sebagainya).
Jika demikian, apakah sebuah lagu merupakan musikalisasi puisi?Karena menurut Semi (1998), “Lirik adalah puisi yang pendek yang mengekspresikan emosi”. Hal ini juga diperkuat pada definisi lain mengenai lirik lagu terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:528), yaitu lirik lagu adalah karya puisi yang dinyanyikan. Bentuk ekspresi emotif tersebut diwujudkan dalam bunyi dan kata.
Apabila dilihat dari lirik lagu yang terdapat dalam lagu-lagu Ebiet G. Ade memang teori ini tidak dapat diragukan lagi, namun ketika ini diterapkan dalam lirik-lirik lagu kanak-kanak seperti Pelangi-pelangi, dan Juga Balonku ada lima apakah teori seperti ini masih berlaku, tentu tidak?karena dalam lirik lagu balonku ada lima maupun pelangi-pelangi lirik tersebut lebih cenderung sebagai sebuah narasi maupun deskriptif bukan sebagai puisi. Karena Hakekat Puisi menurut Edgar Allan Poe Puisi adalah adalah ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam bentuk berirama. Citarasa adalah unsur yang diutamakan. Hubungan dengan budaya intelek atau dengan suara hati hanya merupakan hubungan yang selintas. Jika bukan secara kebetulan, ia tidak akan mengena langsung dengan fungsi utamanya atau dengan kebenaran.
                 Sedangkan A. Samad Said  Puisi pada hakikatnya adalah satu pernyataan perasaan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya. Perasaan yang tajam inilah yang menggetar rasa hatinya, yang menimbulkan semacam gerak dalam daya rasanya. Lalu ketajaman tanggapan ini berpadu dengan sikap hidupnya mengalir melalui bahasa, menjadilah ia sebuah puisi, satu pengucapan seorang penyair.
Dari telaah yang saya lakukan, dapat di ambil kesimpulan :
1. Bahwa Musikalisasi Puisi hakekatnya ialah pengaper salah satu cara yang digunakan untuk menyampaikan dan mengekspresikan puisi kepada audien dengan alat bantu utamanya ada pada musik (irama, nada, tempo, dan sebagainya). Namun tidak sama dengan bernyanyi, Musikalisasikan Puisi adalah memberikan sentuhan musik ke dalam sebuah karya sastra Puisi. Jadi sebuah lagu dapat di katakan sebuah musikalisasi Puisi jika lirik lagu tersebut adalah sebuah karya sastra yang memiliki unsur-unsur  untuk dapat dikatakan sebagai Bentuk Puisi.
2. Tidak semua lagu dapat dikatakan sebagai suatu Musikalisasi Puisi, Sebuah lah=gu dapat dikatakan sebagai Musikalisasi Puisi apabila :
v  Lirik yang terdapat dalam lagu tersebut berasal dari Puisi hasil karya Penyair, atau
v  Lirik lagu tersebut berasal dari sebuah puisi yang kemudian di gabungkan dengan menggunakan Musik. Atau
v  Lirik yang terdapat dalam lagu tersebut merupakan sebuah karya sastra yang memenuhi unsur-unsur yang dapat dikatakan sebagai Puisi.
Jadi sebuah lagu di katakana sebuah musikalisasi Puisi Apabila Lirik lagu tersebut memenuhi salah satu kriteria di atas.
3. Tidak semua Lirik Lagu merupakan sebuah Puisi, karena Puisi pada hakikatnya adalah satu pernyataan perasaan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya. Ini berarti sebuah puisi adalah sebuah karya sastra yang lebih menekankan kepada sisi emosional, estetika, ataupun suasana batin yang lain dari seorang penyair yang dalam pengungkapannya melalui bahasa terkadang berdampingan dengan perumpamaan dengan majas. Jadi tidak semua lirik lagu adalah sebuah puisi, misalnya lagu balonku ada lima.
4. Semua Puisi dapat dimusikalisasikan, jika di paksakan semua Puisi akan dapat di musikalisasikan namun terkadang akan terasa janggal pasalnya apabila penggunaan notasi atau yang disebut dengan melodisadi akan sulit diterapkan apabila puisinya berbentuk seperti dialog atau ocehan pidato.
5. Untuk mendapat kesimpulan akhir mengenai Musikalisasi Puisi perlu sebuah kajiaan, waktu, serta proses yang lebih lanjut.




Materi SMK Kelas X Jurusan Produktif Multimedia

 
Bagi Teman-teman yang membutuhkan materi mengenai Dasar-dasar Multimedia silahkan klik tautan di bawah ini :
  1. http://arifzp88.blogspot.com/p/my-mind-story.html
  2. Unduh(DOWNLOAD)

Info Lomba Blog Guru dan Sekolah

Bagi semua teman-teman guru se-Propinsi Jawa Tengah ini saya ada info menarik, mengenai lomba Blog Guru dan Sekolah yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Ayo teman-teman mari kita ramaikan dan buktikan bahwa Jawa Tengah Bisa!!!dan kita buktikan bahwa kualitas guru-guru jawa tengah tidak kalah dari guru-guru daerah lain, khususnya bidang Informasi dan Telekomunikasi.
Untuk info lebih lanjut bisa di lihat di tautan berikut :http://pdkjateng.go.id/index.php/component/content/frontpage

Tautan Terkait :
http://tik.pdkjateng.go.id/
http://www.pdkjateng.go.id/

R P P TERBARU SMK KELAS X PRODUKTIF Multimedia

Bagi teman-teman guru yang masih bingung mencari RPP SMK Multimedia 2011 silahkan klik link ini http://arifzp88.blogspot.com/p/perangkat-pembelajaran-smk.html atau klik Unduh
Atau cari saja di tab atas blog ini dengan judul tab "Perangkat Pembelajaran" kemudian cari filenya.
Berikut tampilan RPP SMK KELAS X PRODUKTIF MULTIMEDIA :

Silabus SMK Multimedia 2011

Bagi teman yang masih bingung mencari Silabus SMK Multimedia 2011 silahkan klik download/Unduh, Atau cari file nya di sinihttp://arifzp88.blogspot.com/p/perangkat-pembelajaran-smk.html, atau di Tab atas dengan judul Perangkat Pembelajaran SMK.
Ini Tampilan covernya:

Pendakian Merapi Setelah Erupsi 2011


Sabtu 30 Jly 2011, at 15.00 WIB 
                                            
Foto Puncak Merapi Setelah Erupsi 2011

 Setelah menunggu beberapa menit akhirnya, aku mendapatkan bus juga yang akan mengantarkan aku ke terminal Purwodadi. Setelah 45 menit kira-kira perjalanan akhirnya kini aku sampai juga di terminal Purwodadi. Kali ini aku harus naik bus rela jurusan Purwodadi Solo, hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk menunggu bus menujuSolo, karena di terminal Purwodadi bus rela sangat gampang di jumpai, pukul 06.00 tepat aku sudah sampai di terminal Solo. Di situ saudaraku Kia sudah menungguku. Setelah mengecek perbekalan di kos-kosa Kia dan juga mncari pinjaman helm akhrnya pukul 20.00 kami mulai memacu motor kami menuju Selo. Pos pesdakian gunung Merapi jalur Boyolali. Jam 21.30 kami sampai di Selo.
Di awali dengan berdoa, kami langsung memulai prose pendakian gunung merapi. Dengan hanya mengandalkan sebuah senter kami telusuri jalan menuju puncak merapi. Track merapi memang sedang kurang bagus saat itu karena setelah erupsi 2011 kemarin track pendakian menjadi licin akibat debu vulkanik, harus berhati-hati dalam melangkah karena aku sempat terjatuh beberapa kali karena memang senter yang kami gunakan hanya satu di tambah track yang curam dan sangat licin, ada yang menakjubkan malam itu, banyak sekali kami jumpai di angkasa berkas cahaya dari benda-benda angkasa yang kebanyakan orang jawa menyebutnya sebagai lintang ngaleh, atau bintang jatuh. Setelah dua jam pendakian yang melelahkan kami metuskan rehat sejenak, dalam istirahat kami terlihat cahaya senter dari bawah ternyata kami bertemu dengan pendaki lain, namanya mas rahmat, kamipun mulai mengobral, ternyata ia telah Sembilan kali mendaki gunung merapi, ia bercerita mengenai jalur yang sekarang berubah akibat erupsikemarin, ia juga sangat baik meminjami kami sebuah senter karena ternyata ia membawa 2 buah senter. Akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan. Kira – kira setelah setengah jam perjalanan, yang di warnai dengan peristiwa jatuh bangun aku dan Kia memutuskan untuk mencari tempat untuk dapat gunakan sebagai lokasi bermalam / camp kami. 
Foto sekitar watu belah 2011
Setelah sampai di watu belah kami melihat sebuah lapak datar namun sial bagi kami karena lapak tersebut telah di bangun tenda oleh pendaki lain, akhirnya kami kembali turun kira-kira 10 meter karena sebelumnya tadi kami melihat sebuah ada sebuah lapak namun kurang datar akhirnya kamipun mendirikan tenda di lapang tersebuk, dan setelah ku kembalikan senter, Mas Rahmat kembali melanjutkan perjalanan ke puncak, sementara aku dan kia yang hanya bermodal sebuah senter mau tak mau harus menyelesaikan perakitan tenda dengan keterbatasan cahaya. Namun akhirnya setelah satu jam kami bisa merampungkan penyusunan tenda dan kemudian memasak kopi serta mie rebus.Nyus banget…menghabiskan malam dengan suasana dingin di temani rokok,kopi,serta pemandangan langit yang menakjubkan.
Tak terasa pagipun tiba tersadar aku melihat jam tangan di tanganku sudah menunjukan pukul 07.30 padahal rencana semula kita akan melanjutkan perjalanan ke puncak pukul 05.00 pagi, kami pun segera memasak nasi beserta sarden sebagai asupan energy untuk perjalanan berikutnya. Setelah sarapan perjalanan kamipun, kami lanjutkan kali ini kita hanya membawa daypack, sementara cariel dan tenda kami biarkan di bawah agar tidak membebani kami menuju puncak.
Akhirnya Setelah 2 jam perjalanan kami sampai di pasar bubrah nich foto-fotonya :
Foto  di Pos Pasar Bubrah
Dari Pos Pasar Bubrah terlihat jelas Puncak baru dari Gunung mERAPI yANG TERBENTUK akibat Erupsi 2011.
 
Foto Bareng Kia di Pos Pasar Bubrah
Pos Pasar Bubrah dengan hamparan abu vulkanik
Dari Pos Pasar Bubrahkita dapat terlihat puncak gunung-gunung yang berada di selatan gunung merapi, seperti puncak Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, juga Gunung Slamet.
Pos Pasar Bubrah dengan latar Gunung Sindoro & Sumbing
Karena Lokasi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu sangat berdekatan, maka jangan heran apabila puncak Gunung Merbabu dapat terlihat Jelas dari Puncak Merapi. Dari informasi Pendaki saya ketahui Pula bahwa ktinggian baru Puncak Merapi Setelah Erupsi 2011 adalah 29,300 Dpl. Hasil tersebut di lakukan dengan menggunakan Pengukuran GPS.
Puncak Gunung Merbabu yang terlihat dari Atas Puncak Merapi



Link:http://arifzp88.blogspot.com/p/from-me.html





Kompas 08 in Arjuna Welirang

                                                                                                                                                                                                          
Kamis,22 April 201
Salam kompas, Kamis pagi skuad kompas 08  bersiap untuk sebuah misi pendakian, ada yang istimewa dari misi pendakian kali, karena ini adalah misi pendakian pertamaku bersama u pay, mz dika, apray, dan juga fauzi terlebih istimewa bagiku karena setelah pulang dari misi pendakian ini aku juga akan melaksanakan sebuah misi di Purwokerto
Trima kasih untuk Dwi, Karena sudah bersedia bangun pagi dan mengantarkan kami ke stasiun bekasi.
           Stasiun Bekasi
Di awali dengan doa yang di pimpin oleh upay, ketua kompas 08,aku,mz tony, mz dika, u pay pun berangkat menuju stasiun bekasi dan meneruskan perjalanan ke stasiun kota untuk membeli tiket, karena jika kami membeli tiket dari setasiun bekasi, pasti kami tidak akan mendapatkan jatah tempat duduk, selain itu jika dari setasiun kota maka kita bisa leluasa menaruh kariel tampa mengganggu penumpang lain, bayangkan jika kita naik dari stasiun bekasi maka untuk masuk kedalam kereta saja sudah susah karena kereta telah penuh sesak dengan penumpang dari stasiun senin,jatinegara maupun keranji, belum lagi kita harus menata kariel kita di dalam kereta pasti banyak penumpang kereta yang akan terganggu.
Tepat Pukul 12.00 Kereta Gayabaru Malang di berangkatkan dari Stasiun Kota.
Stasiun Kota
Kami berempat senang sekali dan memulai membayangkan wajah Jawa Timur dengan dua gunungnya Arjuna dan Welirang.
Sesampainya di stasiun Bekasi dua anggota kompas yang lain yaitu apray dan Fauzi ikut bergabung bersama kami berempat, apray tidak bisa ikut ke stasiun kota dikarenakan pagi harinya ia harus mengikuti ujian nasional, setelah menyelesaikan ujian nasional baru apray menuju stasiun bekasi, sementara fauzi ada sesuatu masalah yang membuatnya ragu-ragu untuk berangkat, namun pada akhirnya mereka kini bergabung dengan kami dalam satu kereta,satu tujuan, dan satu kebahagiaan.
Di dalam kereta kami mengobrol dengan penumpang kereta api yang lain, kebetulan teman mengobrol kami itu mengaku peernah melakukan pendakian ke gunung arjuna dan welirang. Ia pun menyarankan kami untuk turun di stasiun jombang dan melanjutkan perjalanan dengan bus ke stasiun malang, sebenarnya rencana awal kami harusnya turun di stasiun Surabaya, namun untuk menghormati saran dari orang tersebut dan anggota yang lain menyetujui untuk turun di stasiun jombang ya sudahlah akhirnya kamipun turun di stasiun Jombang.
Stasiun Jembang
Dari stasiun Jombang akhirnya kami meneruskan perjalanan berikutnya sesuai saran dari penumpang kereta tadi ke terminal malang.
Terminal Malang
Anehnya Sesampainya kami ke terminal malang kami malah merasa makin menjauh dari gunung arjuna, Welirang. Kamipun beristirahat sebentar dan memastikan jalan yang kita ambil tepat atau salah. Kamipun sarapan di terminal marang. Gila bakwane enak banget brooo…apa mungin kita kelaparan tapi rasanya sungguh nikmat banget berpetualang, minum teh, makan bakwan, dan bercanda gurau dengan teman sungguh luar biasa....(Sayang gw Lupa Nama Warungnya)
Warung ajibbb
Namun keadaan mulai agak sedikit berubah ketika ibu dan bapak penjual bakwan tersebut mengatakan “kalau mau ke arjuna welirang turunnya harusnya di stasiun Surabaya, kalau dari sini muter” sempat terjadi perdebatan di antara kami, namun akhirnya kami memutuskan untuk menyewa angkot agar mengantarkan kami ke gunung Arjuna Welirang.
Sempat terhambat gara-gara ban mobl yang kami tumpangi bocor dan mesin mengalami trouble akhirnya kami pun sampai di pos pendakian gunung Arjuna Welirang resort Pasuruan.
Pos pendakian gunung Arjuna Welirang
Selesai menunaikan shalat dzuhur akhirnya kami pun memulai pendakian Gunung Arjuna Welirang. Pendakian di hari pertama tersa menyenangkan, kami menyusuri jalan sambil bercanda gurau sesekali kami berfoto-foto atau sekedar beristirahat dan meneguk nutrisari. Ya Allah nikmat banget, sampai saya hanya bisa m enyarankan anda untuk merasakan sendiri, karena kesenangan ngebolang bareng temen, dan memulai petualangan baru di hutan yang masih alami sungguh tak tertuliskan dengan kata apapun.
Ngebolang Bareng in Arjua Welirang
Sorepun tiba dan hujan mulai turu sementara dua teman kami sudah berada jauh di depan rombongan yang lain, namun beruntung kami dapat menyusul dan kamipun mulai menggelar tenda ditengah hujan lebat.
Pagi harinya kami pun segera memasak dan sarapan  agar stamina kami tetap terjaga.
Menu sarapan ala apray queen 
Roti bakar, Nasi, The Hangat, Mie Goreng Tabur Keju…..Ajibbbb…
Selesai Sarapan kami bergegas membereskan tenda dan melanjutkan perjalanan, setelah 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di Pos Popokan, Nah disini kami mulai di bagi menjadi dua tim karena waktu kami tidak akan cukup jika kami semua ikut naik ke Gunung Welirang dengan membawa Cariel, sementara berita yang beredar bahwa di Popokan jangan sampai meninggalkan cariel atau tenda tanpa ada yang menjaga karena di popokan merupakan base camp para penggali belerang.
Akhirnya gw, Mas Dika, U-pay, Apray, Fauzi melanjutkan perjalanan berikutnya ke gunung Welirang. Sementara ke tiga anggota kami yang lain mencari tempat untuk mendirikan tenda. Setelah 4 Jam perjalanan mulailah terlihat biru puncak gunung Welirang, Subhanallah,…Biru, Indah banget…namun hati-hati karena bau belerang sangat menyengat tapi tak menghalangi kami untuk lebih mendekat dengan Puncak.
 ArifZP88 in Puncak Welirang
Matahripun mulai terbenam, berbahaya bagi kami kalau sampai tertahan di puncak Karena bau belerang semakin memenuhi paru-paru kami, nah ada yang aneh ketika perjalanan turun dari puncak Welirang menuju Popokan, banyak hal-hal mistis kami jumpai, dan Anehnya ketika sampai di Popokan dan di dalam tenda aku mulai memeriksa daypak gw dan ternyata HP gw udah raib. Tapi semua terbayar akan indahnya kebersamaan dan keindahan ngebolang bareng di Gunung Arjuna Welirang. Di hari berikutnya Gw giliran jaga tenda dan gw Tidak ikut naik ke Gunung arjuna gw ga bisa cerita Arjuna Itu kyak gmna,,saran gw coba aja lo rasai sensasinya sendiri pasti kalian akan punya cerita sendiri, The End.

Untuk Cikal Multimedia SMK Al-Kautsar

 Tiga minggu sudah aku memulai rutinitas baruku sebagai pengajar dasar-dasar multimedia di SMK Al-Kautsar, Ada perasaan senang ketika aku mengajar meraka dan ketika mulai memandang mata murid-muridku, dengan penuh harapan. Aku iri pada mereka yang masih memiliki ssemangat dan harapan yang semua itu tak aku miliki,guru mereka. Dan doaku pula agar pandangan mata tu tak akan hilang oleh waktu, tak akan hilang ketika mereka dewasa nanti. Dan ketika nanti ada harapan dari mereka yang tak tercapai aku ingin mereka tetap semangat, ataupun sebaliknya ketika semangat mereka mulai memudar ada harapan mereka yang masih tersisa sehingga mereka mampu untuk bangkit dan menemukan semangat mereka lagi. Untuk muridku sadarilah apa yang bapak sampaikan tak ada satupun yang sia-sia, Bapak yakin kalau kalian masih memiliki pandangan mata seperti hari ini pasti ilmu yang kalian dapat akan mampu kalian terapkan dalam kehidupan kalian. Jika suatu saat nanti kalian ingin menjadi seorang karyawan, pegawai, bapak harap kalian masih ingat akan ilmu yang bapak berikan, dan apabila kalian senang menjadi pengusaha kalian dapat mengaplikasikan ilmu kalian untuk biddang usaha kalian, dan jika kalian belum menjadi apa-apa ingatlah slalu filsafat-filsafat bapak.