INDONESIA 2019, SIAPKAH BERDEMOKRASI?


2018 masih dalam masa kepemimpinan presiden joko widodo, yang belum usai. muncul #2019gantipresiden, menjadi viral di media sosial dan timbul berbagai pro dan kontra. ada yang menganggap bahwa #2019gantipresiden adalah bentuk ekspresi kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh konstitusi.ada pula pihak yang beraggapan #2019 dimaknai dengan bentuk makar. Di era demokrasi ini, kebebasan berpendapat di depan umum memang dilindungi oleh konstitusi. Berbeda dengan masa sebelumnya, masyarakat kita lama terbelenggu oleh otoriter pemerintahan orde baru, sehingga ketika era demokrasi hadir di negeri ini, mulai banayak masyarakat kita yang berani menyuarakan pendapatnya. ketika ada keputusan atau kebijakan dari pemerintah yang tidak sepaham banyak menimbulkan kritik, itu wajar dan baik untuk kemajuan negeri ini, yang aneh adalah ketika kritik tadi tidak memberi arahan atau solusi serta di muati dengan kepentingan politik, ini berbahaya karena inilah yang bisa menyebabkan perpecahan untuk bangsa ini. harusnya sebagai warga yang berdemokrasi menyadari, dan menerima akan adanya demokrasi, bahwa berbeda pilihan ini wajar, karena negeri ini memang beragam tetapi keberagaman dan perbedaan ini harusnya tidak menjadikan permusuhan. Harusnya kita mencari mufaka diantara keberagaman dan perbedaan yang kita miliki.kita boleh berbeda, kita boleh mengungkapkan pendapat kita, memberikan argumen kita, namun kita tidak bisa memaksakan keinginan kita untuk dapat diterima.
sejatinya demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. dari sini kita harus sadar bahwa dalam tiap kebebasan berdemokrasi itu terdapat aturan yang melekat. entah itu konstituen ataupun norma lain dalam masyarakat, dan hendaknya apa yang kita sampaikan itu tidak menyinggung pihak yang tidak sependapat dengan kita agar kebhinekeaan, keragaman negeri ini tetap terjaga
Musyawarah mufakat dalam demokrasi pancasila yaitu pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara mengemukakan pendaoat dalan suatu sidang yang pendapat itu dapat di olah atau diterima dan menghasilkan suatu hasil yang dapat digunakan oleh orang banyak
wajar setiap warga negara di ibu pertiwi ini memiliki pemikiran yang berbeda mengenai keadaan negeri ini, masing- masing ingin negara ini mendapat pemimpin yang terbaik menurut pandangan mereka. tetapi bukan berarti ketika seorang pemimpin yang sah secara konstituen dan masih dalam periode kepemimpinannya yang dirasanya tidak sesuai harapannya, tidak etis bagi kita untuk menyerukan #2019gantipresiden
mungkin#2019 ini akan lebih etis diungkapkan ketika masa pemilu nanti.
ketika kita sedang bermusyawarah dan ketika dalam penentuan keputusan mungkin dari kita tidak memiliki pemikiran atau kesepahaman akan mufakan yang telah disepakati.apakah etis bagi kita warga yang kental akan nilai budaya masyarakat yang suka bermusyawarah untuk berkoar2 untuk mempengaruhi anggota yang lain untuk mengganti mufakat tadi.ini analogi yang sama dengan #2019gantipresiden.
ada baiknya jika kita berdemokrasi adalah ketika kita menyampaikan kritik yang baik untuk negeri ini kita diberi kebebasan itu.bukan mencari-cari kekuragan akan kesepakatan yang telah dimufakati.karena dalam mufakat itu ada titik tengah yang menjembatani.menyatukan keberagaman kita. dalam kebebasan kita ada kebebasan orang lain yang harus kita hargai, indonesia ini terdiri dari ratusan pulau dan suku.kita ini beragam maka hakikatnya untuk menjaga persatuan keberagaman kita ini kita tidak memaksakan pendapat untuk diterima semuanya.yang minoritas belum tentu benar yang mayoritas belum tentu harus kita ikuti.menyepakati apa yang telah dimufakati.mengkritiklah dengan solusi. 
Berdemokrasilah yang arif karena dalam tiap kebebasan kita ada kebebasan orang lain.ada aturan yang harus kita taati.