Membangun kepedulian dan kesadaran mencerdaskan kehidupan bangsa lewat program mengajar terluar

Membangun generasi muda yang cerdas butuh pengorbanan. Memang saya tidak pernah mengikuti program sm3t tapi setidaknya saya pernah mengabdikan diri saya di daerah terluar di pulau Sumatera. Smp 36 muaro jambi, terletak di kawasan transmigrasi wilayah sungai bahar.disitu banyak suka duka yang saya alami.saya tau betul bagaimana antusias anak-anak bahar akan hal baru.niat belajar mereka sangat tinggi.mereka miliki fisik yang luar biasa ketika bermain bola.sungguh aset luar biasa akan sangat menyakitkan jika mereka harus terpengaruhi hal negatif.saya mohon agar ada perhatian lebih bagi tenaga pengajar dan anak-anak bahar.masyarakat disana juga menyambut hangat warga asing yang berkunjung di sana.tak jarang saya dapat bingkisan hasil bumi mereka.ini cukup membantu kehidupan saya di sana.terima kasih bahar.semua berpengaruh dalam pembentukan karakter saya.

MY JOB MY ADVENTURE

Sekarang,saya sudah beralih profesi sebagai marketing di sebuah bank milik negara.
Saya selalu mencintai setiap bidang pekerjaan saya. Saya suka menjadi guru, karena saya dapat membagi ilmu saya, dan turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Walaupun tidak ada yang menilai dan menghargai itu. Tidak masalah karena nilai itu sudahdiapresiasi jiwa saya sendiri. Terima kasih untuk saya :).
Sekarang sebagai seorang marketer bank saya dituntut untuk dapat membina berbagai jenis usaha mikro, agar nantinya kredit yang saya salurkan bisa berjalan lancar. Banyak hal yang ingin saya bagikan mengenai pekerjaan baru saya ini. Cerita dimulai dari rutinitas pagi. Berangkat pukul 06.30. Sampai kantor 07.10 absen pagi dengan kartu ATM. Dilanjutkan doa pagi dikantor.brifing rencana kerja.fiatkan skpp.survey.kerjain skpp.malam pukul 19.00 absen pulang.memang menjenuhkan, tapi ketika saya mengupas satu persatu apa yang saya lakukan dengan pekerjaan saya akan ada hal menarik yang saya bisa transformasikan ke siapa pun yang membaca pengalaman saya ini. Untuk sekarang saya masih harus menyelesaikan kewajiban saya sebagai pekerja, mudah-mudahan di lain waktu saya bisa memenuhi janji saya untuk mentransformasikan cerita saya tadi.